Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Monday, 5 August 2019

Faktor risiko ablasio retina

Blog Dokter Sobri

Faktor risiko ablasio retina

Durasi diabetes
Durasi diabetes merupakan faktor risiko terpenting dalam perkembangan retinopati diabetik. Pada pasien dengan onset diabetes usia <30 tahun, insiden retinopati diabetik setelah 10 tahun sebesar 50% dan setelah 30 tahun sebesar 90%.  Retinopati diabetik jarang berkembang pada pasien dengan durasi diabetes <5 tahun atau sebelum pubertas. Lamanya seseorang mengidap diabetes merupakan prediktor kuat penyakit proliferatif dibandingkan dengan makulopati.
Kontrol kadar guladarah yang buruk
Peningkatan kadar HbA1c berasosiasi dengan peningkatan risiko penyakit proliferatif.
Kehamilan
Kehamilan terkadang diasosiasikan dengan progresi cepat retinopati diabetik. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain beratnya retinopati sebelum kehamilan, buruknya kontrol gula darah kehamilan, dan preeklamsia. Progresi retinopati berhubungan dengan beratnya retinopati pada trimester pertama. Pada kehamilan juga ditemukan edema makula yang dapat menghilang secara sendirinya setelah kehamilan berakhir.
Hipertensi
Pasien DMT2 pada umumnya juga memiliki penyakit hipertensi. Diperlukan kontrol tekanan darah <140/80 mmHg untuk mencegah retinopati diabetik.
Nefropati
Bila terdapat nefropati berat, maka kondisi tersebut dapat memperparah retinopati diabetik. Begitu pula sebaliknya, tatalaksana penyakit ginjal dapat menurunkan retinopati dan menunjukan hasil yang baik bila dilakukan terapi fotokoagulasi.
Faktor risiko lainnya
Faktor lainnya yang ikut berperan antara lain hyperlipidemia, merokok, operasi katarak, obesitas dan anemia. 

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih