Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday, 3 August 2019

Anatomi retina

Blog Dokter Sobri

Anatomi retina

Retina adalah organ tipis dan semitransparan yang teridiri dari beberapa lapis jaringan saraf yang melapisi 2/3 aspek dinding posterior bola mata dan berjalan ke anterior sampai ora serrata. Pada dewasa, ora serrata berada di belakang garis Scwalbe , tepatnya 6,5 mm pada sisi temporal dan 5,7 mm pada sisi nasal. Permukaan luar retina beraposisi dengan retinal pigment epithelium (RPE) dan behubungan dengan membrane Bruch, koroid dan sklera. Permukaan terdalam retina beraposisi dengan vitreus. Retina terdiri dari 10 lapisan yaitu
1.      Internal limiting membrane (ILM)
2.      Nerve fiber layer (NFL) yang terdiri dari akson dan ganglion
3.      Ganglion cell layer (GCL)
4.      Inner plexiform layer (IPL)
5.      Inner nuclear layer (INL)
6.      Middle limiting membrane (MLM)
7.      Outer plexiform layer (OPL)
8.      Outer nuclear layer (ONL) yang merupakan nukleus fotoreseptor
9.      External limiting membrane (XLM)
10.  Rod and cone inner and outer segments (IS/OS)
Tebal retina pada bagian ora serrata sebesar 0,1 mm dan pada kutub posterior sebesar 0,56 mm. Pada bagian tengah area posterior, terdapat daerah yang dinamakan makula (disebut juga area sentralis) yang berdiameter 5,5-6 mm dan dikelilingi arcade vaskular retina temporal. Makula merupakan area retina yang memiliki ganglion paling banyak dibanding area lainnya. Pada makula, terdapat makula lutea, yaitu area berdiameter 3 mm yang mengandung pigmen luteal kuning xantofil. Makula memiliki ruangan ekstraselular paling besar, sehingga apabila terdapat penyakit yang menyebabkan akumulasi di ruang ekstraselular akan bermanifestasi sebagai edema makula. Pada bagian tengah makula, terdapat fovea sentralis, yaitu area cekung avaskular  (fovea avascular zone/FAZ) berdiameter 1,5 mm yang memiliki tepi, kemiringan dan dasar yang disebut foveola. Foveola merupakan area berdiameter 0,35 mm yang mengandung banyak sel konus. Pada bagian tengah foveola terdapat area berdiameter 150 µm yang dinamakan umbo. Umbo merupakan titik fiksasi dalam penglihatan serta merupakan landmark penting dalam pemeriksaan funduskopi yang akan menunjukan refleks cahaya makula. Fovea memiliki tepi dengan lapisan paling tebal berbentuk cincin yang dinamakan parafovea
Bagian retina diluar makula dinamakan retina ekstra area perifer yang pada umumnya dibagi menjadi beberapa region konsentrik, mulai dari retina perifer dekat, yang berupa cincin 1,5 mm dari arcade vaskular temporal. Retina yang melapisi ekuator dinamakan retina ekuatorial, sedangkan retina yang berada pada region anterior dinamakan retine perifer. Batas antara retina dan pars plana disebut dengan ora serrata.
Cahaya yang masuk ke dalam mata harus melewati seluruh lapisan retina untuk mencapai sel fotoreseptor berupa sel konus dan sel batang. Pada makula, sel fotoreseptor tersusun sedemikian rupa sehingga semakin ke tengah maka akan semakin banyak sel konus sedangkan semakin perifer akan semakin banyak sel batang. Pada bagian fovea, sel konus terkonsentrasi dan tidak ditemukan sel batang. Sel konus berperan pada penglihatan terang sedangkan sel batang berperan pada penglihatan gelap.
Epitel pigmen retina merupakan selapis sel berpigmen yang berasal dari lapisan luar optic cup yang berfungsi menjaga foroteresptor. Beberapa fungsi epitel pigmen retina adalah melakukan fagositosis segmen luar fotoreseptor, transport vitamin, mereduksi pemendaran cahaya, serta sebagai sawar selektif antara koroid dan retina. Epitel ini memiliki daya regenerasi yang rendah.

Retina mendapatkan perdarahan dari dua sumber, yaitu (1) koriokapiler di luar membrane  Bruch yang mendarahi 1/3 bagian luar retina dan (2) arteri retina yang mendarahi 2/3 bagian dalam retina. Keseluruhan bagian foveola diperdarahi koriokapiler sehingga sangat rentan mengalami kerusakan ireversibel bila terjadi retinal detachment. Pembuluh darah retina memiliki endotel yang tidak berpori (non fenestrated epithelium) sehingga berfungsi sebagai sawar darah retina. 

Regards
Blog Dokter Sobri 

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih