Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Sunday, 25 August 2019

Epidemiologi CMV

Blog Dokter Sobri

Epidemiologi CMV

Infeksi CMV, terutama infeksi CMV kongenital, diketahui sebagai penyebab non-genetik utama dari tuli sensorineural (SNHL) pada anak, yang juga berpengaruh terhadap perkembangan anak. Di dunia, infeksi CMV terjadi pada 0,2% – 2,5% neonatus. Di negara maju, insidensi infeksi CMV kongenital mencapai 0,64% – 0,70%, sementara di negara berkembang, insidensi infeksi CMV kongenital mencapai 1% – 5% pada neonatus. Perbedaan tingkat insidensi infeksi CMV tersebut dipengaruhi oleh usia, perilaku seksual, pola menyusui, paritas, dan status sosioekonomi. Transmisi vertikal terjadi lebih banyak pada ibu dengan infeksi CMV primer dibandingkan dengan infeksi non-primer, yaitu 32% dibandingkan dengan 1,4%. Laju transmisi vertikal meningkat seiring dengan peningkatan usia kehamilan saat terjadinya infeksi, tetapi risiko anomali fetus dan gejala simptomatik lebih signifikan jika infeksi terjadi pada trimester awal kehamilan. Diperkirakan 10% – 15% anak dengan CMV kongenital simptomatik, dengan mayoritas asimptomatik dan tidak terdiagnosis saat lahir. Namun, sebanyak 7% – 15% pasien asimptomatik akan terjadi sekuel, salah satunya adalah SNHL. Di Amerika, infeksi CMV kongenital diduga menjadi penyebab 15% – 25% pada kejadian tuli pada anak

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih