Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Thursday, 8 August 2019

Klasifikasi Ablasio Retina

Blog Dokter Sobri

Klasifikasi Ablasio Retina

Retinopati Diabetik diklasifikasikan secara garis besar menjadi proliferative dan non proliferatif berdasarkan klasifikasi Early Treatment Diabetic Retinopathy Study (ETDRS).
1.      Retinopati Diabetik Non Proliferatif
No Diabetic Retinopathy
Tidak ditemukan adanya retinopati diabetic pada pasien dengan diabetes, pasien harus diperiksa kembali setiap tahunnya.
Very Mild NPDR
Hanya ditemukan adanya mikroaneurisma.
Mild NPDR
Ditemukan salah satu atau semua dari mikroaneurisma, perdarahan retina, eksudat, cotton wool spots, tetapi tidak ada anomaly mikrovaskular intraretina atau perdarahan signifikan.
Moderate NPDR
Perdarahan retina yang parah pada 1-3 kuadran atau anomaly mikrovaskular intraretina yang ringan, beading vena yang signifikan pada maksimal 1 kuadran, dan biasanya terdapat cotton wool spots.
Severe NPDR
Rule 4-2-1, yaitu 1 atau lebih dari; perdarahan berat pada 4 kuadran, beading vena signifikan pada 2 atau lebih kuadran, dan IRMA sedang pada 1 atau lebih kuadran.
Very Severe NPDR
Terdapat dua atau lebih kriteria dari NPDR severe.
2.      Retinopati Diabetik Proliferatif5
Mild-Moderate PDR
New Vessel on the Disc (NVD) atau New vessel elsewhere (NVE) tetapi belum mencapai kriteria risiko tinggi.
High-risk PDR
NVD lebih dari sepertiga area diskus, NVD dengan perdarahan vitreus, dan NVE lebih dari setengah area diskus dengan perdarahan vitreus.
Advanced Diabetic Eye Disease
Ablasio retina traksional, perdarahan vitreus yang signifikan, dan glaucoma neovaskular.


Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih