Blog Dokter Sobri
FIsiologi dan Biokimia Lensa
Lensa memiliki konsentrasi protein sebanyak 33% dari
beratnya. Protein lensa dikelompokkan ke dalam dua kelompok berdasarkan
kelarutannya dalam air. Pada populasi muda, sekitar 80% protein lensa terdiri
atas protein larut air yaitu kristalin. Kristalin dapat dibagi ke dalam dua
kelompok utama yaitu kristalin alfa dan kristalin beta gamma. Kristalin alfa
berikatan dengan protein terdenaturasi dan mencegah terjadinya agregasi. Fungsi
utama kristalin alfa adalah menghambat denaturasi komplit dan insolubilisasi
kristalin lain. Sementara itu, kristalin beta gamma dibagi dalam dua kelompok
yaitu kristalin beta dan kristalin gamma.
Protein lensa yang tidak larut air dibagi dalam dua
kelompok yaitu kelompok protein yang larut dalam urea dan protein yang tidak
larut dengan urea. Kelompok protein larut urea terdiri atas protein
sitoskeleton yang berperan dalam menyokong struktural sel lensa. Kelompok
protein yang tidak larut dalam urea terdiri atas membran plasma serat lensa.
Seiring dengan berjalannya waktu, protein lensa akan mengalami agregasi
membentuk partikel besar yang tidak larut dalam air dan dapat menyebarkan
cahaya serta meningkatkan opasitas lensa. Perubahan protein larut air menjadi
protein yang tidak larut air merupakan sebuah proses normal, namun pada kasus
katarak, proses ini terjadi secara berlebihan
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih