Blog Dokter Sobri
Diagnosis CMV
Standar baku emas dari diagnosis infeksi CMV
kongenital adalah dengan mendeteksi virus dalam urin atau saliva dengan efek
sitopatik dalam kultur jaringan. Diagnosis harus dilakuan dalam 3 minggu awal
kehidupan. Specimen yang biasanya digunakan adalah urin, saliva, dan darah
bayi. Diagnosis infeksi CMV kongenital dapat dilakukan melalui kultur virus
yang dikombinasikan dengan imunofluoresensi dan PCR. Pada pemeriksaan serologi,
akan ditemukan IgG anti-CMV yang positif dengan titer yang semakin tinggi
sampai bayi berusia 4 – 9 bulan. Pemeriksaan IgM bersifat tidak spesifik karena
hanya 70% kasus infeksi CMV pada bayi yang dapat dideteksi. Pemeriksaan CT scan
dan MRI kepala dapat menjadi prediktor yang baik untuk melihat keluaran perkembangan
neurologis bayi.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih