Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Tuesday 20 August 2019

Diagnosis Banding Katarak

Blog Dokter Sobri

Diagnosis Banding Katarak

Katarak memiliki manifestasi berupa mata tenang dengan visus turun perlahan. Berdasarkan manifestasi tersebut terdapat beberapa diagnosis banding, yaitu glaukoma kronik, kelainan refraksi, retinopati dan Age-related macular degeneration. Glaukoma kronik merupakan kondisi neuropati optik yang ditandai dengan peningkatan TIO. Umumnya asimptomatik, namun gejala dapat muncul progreif berupa rasa pegal di mata, sakit kepala, mual-muntah apabila TIO tinggi, tunnel vision sehingga pasien sering tersandung/menabrak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lapang pandang menyempit, peningkatan TIO, pada funduskopi terdapat neuropati optik. Kelainan refraksi diketahui melalui pemeriksaan visus memberikan perbaikan dengan menggunakan pinhole. Riwayat penggunaan kacama penting ditanyakan.
Retinopati diabetik umumnya terjadi pada pasien dengan DM kronis (> 5 tahun). Pada anamnesis dapat ditemukan pandangan buram dan floaters. Pada funduskopi dapat ditemukan mikroaneurisma (karena hilangnya perisit), cotton wool spot, hard exudates, perdarahan intraretinal, edema makular, eksudasi, dan neovaskularisasi.
Retinopati hipertensif biasanya ditemukan pada pasien hipertensi tidak terkontrol kronik, yang dapat disertai keluhan pandangan buram dan penglihatan ganda (tanda hipertensi maligna). Pada funduskopi dapat ditemukan penyempitan arteri, sklerosis, AV nipping, perdarahan retina, eksudat, cotton wool spot, copper wiring, dan edema papil. Sementara itu, pada Age-related macular degeneration (AMD) terjadi karena hilangnya kemampuan visual secara kronis akibat perubahan degeneratif pada makula secara bilateral. Keluhan yang dirasakan adalah kehilangan penglihatan sentral (skotoma) dan penglihatan terhadap garis lurus menjadi berkelok-kelok. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hilangnya refleks makula dan terdapat bintik kekuningan (Drusen) di bagian retina di dekat makula

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih