Prinsip tata laksana Delayed Speech

Blog Dokter Sobri

Prinsip tata laksana Delayed Speech

Keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa pada anak harus dideteksi sedini mungkin supaya dapat diberikan terapi optimal dan mencegah masalah psikiatri di kemudian hari. Proses deteksi dan terapi ini merupakan suatu proses multidisiplin yang melibatkan berbagai pihak yaitu orang tua, guru di sekolah, dokter anak, neurologi pediatrik, spesialis THT, psikiater, psikiater anak, ahli bahasa, dan speech pathologist.

Bahasa spesifik dan defisit kognitif merupakan dua hal yang harus diperhitungkan dalam dalam terapi delayed speech dan harus berfokus pada keterkaitan antara suara, bicara, bahasa, dan kognisi. Etiologi, pola, dan derajat keparahan menentukan pilihan terapi dalam hal intensitas (investigasi), ruang lingkup profesi yang dilibatkan, dan bentuk terapi yang diberikan. Tujuan yang akan dicapai adalah meminimalkan disabilitas dan memaksimalkan potensi anak.

Dalam menata laksana delayed speech pada anak, beberapa tahapan yang harus dilakukan adalah: (1) menentukan pola delayed speech; (2) mengidentifikasi etiologi delyed speech; (3) menilai derajat keparahan; (4) menentukan terapi. Keempat hal tersebut harus dilaksanakan untuk menentukan modalitas terapi yang dapat digunakan. Tujuan utama terapi delayed speech adalah mengajarkan anak strategi untuk dapat mengkomprehensikan bahasa bicara dan menghasilkan perilaku komunikasi yang sesuai, serta membantu orang tua untuk belajar cara meningkatkan kemampuan komunikasi pada anak.

Regards

Blog Dokter Sobri