Blog Dokter Sobri
Morfologi dan daur hidup Trypanosoma
Antara T.rhodianse dan T. Gambiense tidak terdapat terdapat perbedaan morfologi. Pada
manusia, kedua spesies tersebut tedapat dalam stadium tripomastigot yang hidup
di dalam darah. Bentuk ini ada 2 macam, yaitu bentuk panjang(32 mikron) dan
bentuk pendek(16 mikron) yang tidak mempunyai flagel. Oleh karena itu penyakit
in disebut mempunyai sifat polimorf. Stadium tripomastigot ini hidup di luar
sel(ekstraselular) dalam darah, limpa, kelenjar limfe, cairan otak dan di otak.
Parasit ini berkemang biak secara belah pasang longitudinal dan dalam darah
tampak bentuk-bentuk yang membelah. Dalam tubuh Glossina, stadium tripomastigot yang teridap dengan darah
berkembang biak di usus tengah dan usus belakang secara belah pasang
longitudinal. Sesudah 15 hari tampak bentuk langsing (pro-ventricular form) yang memebelah lagi dan kemudian bermigrasi
melalui esofagus, faring, ruang mulut, untuk kemudian masuk ke dalam kelenjar
ludahnya. Dalam kelenjar ludah, parasit ini melekt pada epitel dan berubah
menjadi stadium epimastigot. Stadium ini berkembang biak berkali-kali dan
kemudia berubah menjadi stadium tripomastigot metasiklik yang masuk ke saluran
kelenjar ludah, lalu proboscis dan dari sini dapat ditularkan kepada manusia.
Untuk T. Gambiense, lalat menjadi
infektif sesudah 20 hari, sedangkan untuk T.rhodianse
sesudah 14 hari.
Referensi
1.Gandahusada
S, Ilahude HD, Pribadi W. Parasitologi Kedokteran. edisi ke-3. Jakarta : Gaya
Baru. 1998. Hal : 144-149
2.Gandahusada
S, Ilahude HD, Pribadi W. Parasitologi Kedokteran. edisi ke-3. Jakarta : Gaya
Baru. 1998. Hal : 153-161
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih