Blog Dokter Sobri
Pengaturan sekresi kortikosteroid
Fungsi
sekresi korteks adrenal sangat dipengaruhi oleh ACTH. Sistem saraf tidak
memiliki pengaruh langsung terhadap fungsi sekresi korteks adrenal. Ini
terbukti dari percobaan transplantasi kelenjar adrenal dimana fungsi sekresinya
tetap normal. Akibat pengaruh ACTH, zona fasikulata korteks adrenal akan
mensekresi kortisol dan kortikosteron. Bila kadar kedua hormon tersebut dalam
darah meningkat, terutama kortisol, maka akan terjadi penghambatan ACTH.
Keadaan tersebut tidak berlaku untuk aldosteron, yang disekresikan oleh zona
glomerulosa. Peninggian kadar aldosteron dalam darah tidak menyebabkan
penghambatan sekresi ACTH.
Sekersi
aldosteron terutama dipengaruhi oleh sistem Renin angiotensin dalam darah.
Angiotensin II merupakan oktapeptida yang dibentuk dari dekapeptida, yaitu
angiotensin I (berasal dari globulin plasma). Reaksi yang terakhir dikatalisis
oleh converting enzyme dalam
paru-paru. Untuk perubahan ini dibutuhkan renin yang dihasilkan dalam ginjal.
Pengeluaran renin ini diatur oleh tekanan perfusi ginjal dan sistem saraf yang
mekanismenya belum jelas. Penghambatan sekresi renin tidak dipengaruhi oleh
kadarnya dalam darah, tetapi oleh volume darah.
Adanya regulasi sekresi kortisol dan aldosteron
yang terpisah dapat dilihat pada pasien edema, dimana sekresi metabolit
kortisol normal, sedangkan metabolit aldosteron meningkat.
Referensi:
Suharti
K dan Purwantyastuti A. Adrenokortikotropin, Adrenokortikosteroid, Analog
sintetik, dan Antagonisnya dalam Farmakologi dan Terapi. Ed.5. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI. 2009. Hal : 499-513
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih