Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Tuesday, 5 November 2019

Tujuan Pengobatan TB

Blog Dokter Sobri

Tujuan Pengobatan TB

Berdasarkan riwayat pengobatannya, pasien TB dapat diklasifikasikan menjadi:1,2
a.                   Pasien baru, artinya pasien belum pernah mendapatkan obat antituberkulosis (OAT) atau pernah mengonsumsi OAT kurang dari satu bulan (28 dosis).
b.                  Pasien pernah diobati TB, artinya pasien pernah mengonsumsi OAT lebih dari sama dengan satu bulan (28 dosis). Kelompok ini terbagi lagi menjadi:
·         Pasien kambuh: pasien sebelumnya sudah dinyatakan sembuh TB atau sudah menjalani pengobatan lengkap.
·         Pasien gagal pengobatan: BTA tetap positif pada akhir bulan ke-5 atau pasien yang mulanya BTA negatif radiologi positif menjadi BTA positif pada akhir bulan ke-2.
·         Pasien putus berobat: pasien tidak mengonsumsi OAT lebih dari sama dengan dua minggu.
·         Lain-lain: hasil akhir pengobatan TB terdahulu tidak diketahui.
  1. Pasien tidak diketahui riwayat pengobatannya.

Berdasarkan hasil uji kepekaan obat, pasien TB dibagi atas:1-3
a.                   Mono resistant (MR): kuman TB resisten terhadap salah satu lini pertama OAT.
b.                  Poli resistant (PR): kuman TB resisten terhadap lebih dari satu lini pertama OAT selain rifampicin dan isoniazid.
c.                   Multi drug resistant (MDR): kuman TB resisten terhadap rifampicin dan isoniazid.
d.                  Extensive drug resistant (XDR): kuman TB MDR yang juga resisten terhadap salah satu kuinolon dan salah satu lini dua injeksi (kanamisin, kapreomisin, amikasin).
e.                   Rifampicin resistant (RR): kuman TB resisten terhadap rifampicin, dapat disertai resisten terhadap OAT lainnya.

Tujuan pengobatan TB adalah:3
  1. Menyembuhkan sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien.
  2. Mencegah kematian akibat TB beserta komplikasinya.
  3. Mencegah kekambuhan.
  4. Menurunkan risiko penularan.
  5. Mencegah resistensi OAT dan penularannya.

Oleh karena itu, prinsip pengobatan TB adalah:3
  1. Kombinasi obat untuk mencegah resistensi.
  2. Dosis tepat.
  3. Dikonsumsi secara teratur dan diawasi oleh pengawas minum obat (PMO).
  4. Mencakup dua tahap, yakni awal dan lanjutan, untuk mencegah kekambuhan.


Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih