Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Tuesday, 19 November 2019

Manifestasi Klinis Edema paru non kardiogenik dan ARDS

Blog Dokter Sobri

Manifestasi Klinis Edema paru non kardiogenik dan ARDS

Edema paru merupakan kondisi yang termasuk dalam kegawatdaruratan. Pasien-pasien dengan edema paru umumnya mengeluhkan sesak napas yang bertambah hebat dalam waktu singkat, disertai dengan adanya orthopnea, yakni kondisi dimana sesak memberat pada posisi berbaring. Pada kondisi tertentu, sering ditemukan gejala batuk dengan sputum yang berbusa kemerahan. Pada pasien dengan edema paru kardiogenik umumnya ditemukan adanya riwayat penyakit atau keluhan jantung sebelumnya, misalnya infark miokard, aritmia, dan kelainan katup. Pada pemeriksaan fisik, bunyi ronkhi basah halus dapat ditemukan sebagai akibat dari akumulasi cairan di dalam alveolus. Jika edema juga terjadi pada saluran napas, bunyi wheezing juga dapat didengarkan. Pada edema paru kardiogenik, biasanya akan ditemukan tanda-tanda kardiak seperti bunyi gallop S3, peningkatan tekanan vena jugularis, edema perifer, hepatomegali, dan hipertensi. Pada kondisi ARDS, dapat dijumpai juga sianosis, pulsus paradoksus, takikardia, atau konstriksi pupil.

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih