Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Friday 29 November 2019

Spirometri PPOK

Blog Dokter Sobri

Spirometri PPOK

Spirometri mengukur volume udara diekspirasi secara paksa dari titik inspirasi maksimal (forced vital cavity, FVC) dan volume udara yang diekspirasi pada detik pertama dari maneuver ini (forced expiratory volume in one second, FEV1), dan rasio dari kedua pengukuran ini harus dikalkulasikan. Kriteria spirometri untuk keterbatasan aliran udaraadalah rasio FEV1/FVC <0,70 post bronkodilatasi. Kriteria ini sangat sederhana dan independen dari nilai referensi dan telah banyak digunakan pada banyak uji klinis.

Penilaian
Tujuan dari penilaian PPOK adalah untuk menentukan tingkat keterbatasan aliran udara, pengaruhnya terhadap status kesehatan dan risiko komplikasi (seperti eksaserbasi, rawat inap atau kematian). Klasifikasi tingkat keparahan PPOK dapat dilihat pada Tabel 3. Selain itu dilakukan juga pengukuran gejala pasien yang dapat meprediksi risiko mortalitas di masa depan menggunakan Modified British Medical Research Council (mMRC).  COPD Assessment Test (CAT) juga digunakan untuk mengukur gejala yang diakibatkan oleh PPOK namun tidak mengkateorikan pasien kedalam kelompok tingkat keparahan untuk tujuan tatalaksana. Nilai batas untuk CAT adalah 10

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih