Blog Dokter Sobri
Gejala dan Riwayat medis PPOK
Dispneu
yang kronik dan progresif merupakan gejala yang karakteristik dari PPOK. Batuk
dengan produksi sputum terdapat pada sekitar 30% pasien. Gejala ini dapat
bervariasi dari hari ke hari dan dapat mendahului perkembangan keterbatasan
aliran udara selama bertahun-tahun. Individu dengan faktor risiko PPOK, yang
memiliki gejala ini perlu dilakukan penelusuran mengenai penyebab yang
mendasarinya. Gejala pasien ini dapat digunakan untuk melakukan tatalaksana
yang sesuai. Keterbatasan aliran udara yang signifikan dapat terjadi Tanpa
adanya dispneu kronik dan/atau batuk dan produksi sputum maupun sebaliknya.
Walaupun PPOK didefinisikan aats dasar keterbatasan aliran udara, pada
praktiknya lebih diakibatkan gejala fungsional pada pasien. Pasien dapat ke
dokter karena gejala paru kronis atau karena gejala akut, episode transien dari
gejala pernafasan yang mengalami eksaserbasi.
Riwayat
Medis
Sebuah
anamnesis dari pasien yang diketahui atau dicurigai menderita PPOK harus
mencakup:
-
paparan pasien terhadap faktor risiko, seperti merokok dan paparan
lingkungan
-
Riwayat penyakit dahulu yang mencakup asma, alergi, sinusitis,
atau polip nasal; infeksi pernafasan pada masa kanak-kanak; penyakit pernafasan
dan penyakit nonpernafasan lainnya.
-
Riwayat PPOK pada keluarga atau penyakit paru kronik lainnya
-
Pola perkembangan gejala: PPOK biasanya memberat saat dewasa dan
kebanyakan pasien sadar adanya peningkatan sesak, semakin sering atau semakin
lama, dan beberapa keterbatasan sosial selama beberapa tahun sebelum mencari
bantuan medis
-
Riwayat eksaserbasi atau riwayat rawat inap penyakit paru
sebelumnya. Pasien mungkin menyadari adanya perburukan periodik dari gejala
walaupun episode ini tidak diidentifikasi sebagai eksaserbasi PPOK
-
Adanya komorbiditas, seperti penyakit jantung, osteoporosis,
kelainan muskuloskeletal, dan keganasan yang dapat berkontribusi terhadap
terbatasnya aktivitas
-
Pengaruh penyakit terhadap kehidupan pasien, termasuk keterbatasan
aktivitas
-
Kemungkinan untuk mengurangi faktor risiko, terutama menghentikan merokok
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih