Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday, 30 November 2019

Pemeriksaan lainnya PPOK

Blog Dokter Sobri

Pemeriksaan Lainnya PPOK

Defisiensi alpha-1 antitripsin
Skrining defisiensi alpha-1 antitripsin disarankan oleh WHO untuk dilakukan sekali pada daerah dengan prevalensi yang tinggi. Walaupun pasien klasik adalah muda (<45 tahun) dengan emfisema basal panlobular, keterlambatan diagnosis telah mengarahkan padaidentifikasi ketika pasien sudah berusia lebih lanjut dan memiliki distribusi tipikal dari emfisema (apikal sentrilobular). Konsentrasi rendah (<20% normal) sangat menyaratkan adanya defisiensi homozigot.

Foto toraks dada
Foto toraks dada tidak terlalu berguna dalam menegakkan diagnosis PPOK, namun berguna dalam
 mengeksklusi diagnosis lainnya dan menegakkan adanya komorbid signifikan lainnya seperti fibrosis paru, bronkiektasis, dan penyakit pleura, penyakit jantung maupun kifoskoliosis. Perubahan yang terkait dengan PPOK mencakup hiperinflasi paru (diafragma mendatar dan peningkatan volume udara retrosternal), dan hiperlusensi paru.

Volume paru dan kapasitas difusi
Pasien PPOK terdapat gas trapping (peningkatan dari volume residual) Dari tahap awal dari penyakit tersebut, dan seiring dengan memburuknya aliran udara, hiperinflasi statik (peningkatan dari kapasitas total paru) meningkat. Perubahan ini dapat didokumentasikan dengan body plethysmography atau dengan pengukuran dilusi helium volume paru yang kurang lebih akurat. Pengukuran ini membantu dalam karakterisasi tingkat keparahan PPOK namun tidak esensial dalam manajemen pasien. Pengukuran kapasitas difusi (DLCO) memberikan informasi mengenai pengaruh fungsional dari emfisema pada PPOK.

Oksimetri denyut dan analasis gas darah
Oksimetri denyut dapat digunakan untuk mengevaluasi saturasi oksigen arteri pasien dan keperluan terapi oksigen tambahan. Oksimetri denyut digunakan untuk menilai semua pasien dengan tanda klinis yang mengarahkan ke gagal nafas atau gagal jantung kanan. Jika saturasi oksigen arteri perifer <92% maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Diagnosis diferensial
Pada beberapa pasien dengan asma kronik, perbedaan yang jelas dari PPOK tidak dapat dilakukan dengan menggunakan pencitraan saat ini dan teknik pemeriksaan fisiologis, dan pada pasien tersebut diasumsikan asma dan PPOK terjadi bersamaan dan disebut sebagai Astham-COPD Overlap Syndrome (ACOS). Diagnosis diferensial lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah.

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih