Blog Dokter Sobri
Farmakologi OAT Streptomisin
Mekanisme Kerja. Streptomisin
bekerja dengan cara berikatan dengan subunit ribosom S12 pada bakteri sehingga
menghambat sintesis protein (bersifat bakterisidal). Rerata waktu paruh
streptomisin adalah 3,5 jam.2
Farmakokinetik. Streptomisin tidak
diabsorpsi dengan baik oleh saluran cerna; apabila diberikan per oral, hampir
100% dari dosis yang diberikan diekskresikan melalui feses. Sebaliknya,
streptomisin diabsorpsi dengan baik apabila diberikan secara intramuskular dan
konsentrasi maksimal dalam darah dicapai dalam 30-90 menit setelah pemberian.
Waktu paruh streptomisin adalah 2-3 jam dengan waktu paruh rata-rata 2,5 jam.
Distribusi streptomisin tidaklah luas; obat ini tidak dapat memasuki sistem
saraf pusat (pada kondisi normal dia tidak bisa menembus sawar darah otak,
tetapi pada meningitis, streptomisin dapat mencapai kadar terapeutik dalam
sistem saraf pusat) dan mata. Penetrasi streptomisin ke dalam sel tidaklah
baik, oleh karena itu streptomisin hanya aktif terhadap Mycobacterium ekstraseluler. Streptomisin diekskresikan melalui
ginjal. Pada pasien dengan CrCl < 30 mL/min atau pasien dengan hemodialisis,
dosis streptomisin dikurangi menjadi 15 mg/kg sebanyak 2-3x seminggu, tidak
setiap hari
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih