Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday, 15 June 2019

Mekanisme difusi oksigen dan karbondioksida melalui membran plasenta

Blog Dokter Sobri

Mekanisme difusi oksigen dan karbondioksida melalui membran plasenta


Prinsip difusi yang terjadi tidak berbeda dengan difusi pada alvelolus. Oksigen yang terlarut dalam darah maternal masuk secara difusi sederhana pada darah janin karena perbedaan gradien tekanan oksigen. Pada akhir masa kehamilan, rata-rata tekanan oksigen darah ibu pada sinus berkisar 50 mmHg sedangkan pada janin 30 mmHg. Perbedaan tekanan ini menyebabkan difusi oksigen.2
Selanjutnya, janin dapat bertahan hidup dengan tekanan oksigen yang hanya 30 mmHg. Berikut adalah beberapa mekanisme yang terjadi2:
1.      Darah janin memiliki fetal hemoglobin yang memiliki afinitas lebih tinggi dalam mengikat oksigen sehingga ksigen yang dibawa lebih besar kuantitasnya
2.      Konsentrasi hemoglobin total pada janin 50% lebih besar dibandingkan ibu
3.      Terdapat efek Bohr dimana hemoglobin dapat membawa lebih banyak oksigen pada tekanan karbondioksida yang lebih rendah.
Pada difusi karbondioksida, tekanan karbondioksida janin sekitar 2-3 mmHg lebihi tinggi dari ibu sehingga menyebabkan terjadinya difusi. Selain itu, karbon dioksida memiliki sifat sangat larut dalam membran plasma karenanya ia 20 kali lebih cepat berdofusi dibandingkan oksigen

Referensi:
1.      Guyton AC, Hall JE. Guyton and Hall textbook of medical physiology. 11th ed. Philadelphia: Elseviers Saunders; 2006. Chapter 82, Pregnancy and lactation; p.1027-33

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih