Blog Dokter Sobri
Mekanisme difusi oksigen dan karbondioksida melalui membran plasenta
Prinsip difusi yang
terjadi tidak berbeda dengan difusi pada alvelolus. Oksigen yang terlarut dalam
darah maternal masuk secara difusi sederhana pada darah janin karena perbedaan
gradien tekanan oksigen. Pada akhir masa kehamilan, rata-rata tekanan oksigen
darah ibu pada sinus berkisar 50 mmHg sedangkan pada janin 30 mmHg. Perbedaan
tekanan ini menyebabkan difusi oksigen.2
Selanjutnya, janin dapat bertahan hidup dengan tekanan
oksigen yang hanya 30 mmHg. Berikut adalah beberapa mekanisme yang terjadi2:
1.
Darah
janin memiliki fetal hemoglobin yang memiliki afinitas lebih tinggi dalam
mengikat oksigen sehingga ksigen yang dibawa lebih besar kuantitasnya
2.
Konsentrasi
hemoglobin total pada janin 50% lebih besar dibandingkan ibu
3.
Terdapat
efek Bohr dimana hemoglobin dapat membawa lebih banyak oksigen pada tekanan
karbondioksida yang lebih rendah.
Pada difusi karbondioksida, tekanan karbondioksida
janin sekitar 2-3 mmHg lebihi tinggi dari ibu sehingga menyebabkan terjadinya
difusi. Selain itu, karbon dioksida memiliki sifat sangat larut dalam membran
plasma karenanya ia 20 kali lebih cepat berdofusi dibandingkan oksigen
Referensi:
1.
Guyton
AC, Hall JE. Guyton and Hall textbook of medical physiology. 11th ed.
Philadelphia: Elseviers Saunders; 2006. Chapter 82, Pregnancy and lactation; p.1027-33
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih