Blog Dokter Sobri
Konduktansi Darah Dalam Pembuluh Dan Hubungannya Dengan Resistensi
Konduktansi
merupakan ukuran aliran darah yang melalui pembuluh darah pada tekanan
tertentu. Dinyatakan dengan mmHg.
Semakin
tinggi resistensi di pembuluh maka konduktansi nya semakin kecil dan aliran
darah semakin sedikit yang melewati pembuluh darah tersebut.
Diperkirakan
bahwa semakin aliran darah yang tinggi maka diameter pembuluhpun akan besar,
hal ini sejajar dengan fungsi rumus di atas.
Penyebab
kenaikan konduktansi ini dijabarkan dengan penggunaan Hukum Poiseuille,
F adalah
kecepatan aliran darah, ΔP adalah perbedaan tekanan pada ujung-ujung pembuluh
darah, r adalah radius pembuluh, l adalah panjang pembuluh, dan ῃ adalah
viskositas darah.
Bila
pembuluh darah diatur secara serial, aliran darah di setiap pembuluh darah sama
dan resistensi total aliran darah (Rtot). pembuluh darah arteri,
arteriol, kapiler, venula, dan vena dikumpulkan secara serial.
Pembuluh
darah yang bercabang sangat luas untuk membentuk sirkuit parallel yang
menyuplai darah ke beberapa organ dari jaringan tubuh. Pengaturan parallel ini
membuat jaringan dapat mengatur alirannya sendiri dan mengatur sendiri
alirannya ke jaringan lain, serta jumlah darah pada parallel akan jauh lebih
besar dibandingkan yang melalui masing-masing pembuluh darah.
Banyaknya
pembuluh darah yang dialirkan melalui sirkuit parallel akan membuat aliran
darah lebih mudah karena setiap pembuluh parallel memberikan jalan lain, atau konduktansi,
untuk mengalirkan darah. Konduktansi total untuk mengalirkan darah merupakan
penjumlahan konduktans di setiap jalur parallel.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih