Efek samping AKDR

Blog Dokter Sobri

Efek Samping AKDR

Efek samping

Perdarahan

Pada umumnya pemasangan AKDR akan menimbulkan perdarahan kecil. Namun perdarahan cepat berhenti.  Perdarahan dapat saja tidak dikenali  jika pemasangan AKDR dilakukan saat haid.  Namun jika terjadi perdarahan banyak dan tidak dapat diatasi, AKDR sebaiknya dikeluarkan dan diganti dengan AKDR  ukuran lebih kecil. Jika perdarahan tetap saja terjadi maka AKDR sebaiknya diganti dengan kontrasepsi yang lain

Rasa Nyeri dan kejang di perut

Setelah pemasangan AKDR  pasien biasanya merasakan rasas nyeri di perut. Namun nyeri itu berangsur-angsur hilang dengan sendirinya. Rasa nyeri dapat dikurangi dengan memberikan analgetik . Akan tetapi jika keluhan berlangsung terus menerus sebaiknya AKDR dicabut dan diganti dengan AKDR ukuran lebih kecil

Gangguan pada suami

Pemasangan AKDR biasanya menyebabkan gangguan pada suami saat bersenggama. Hal ini karena benang  AKDR keluar dari porsio terlalu panjang.  Hal ini dapat ditangani dengan memotong benang sampai kira-kira 2-3 cm dari porsio.

Ekspulsi (pengeluaran sendiri)

AKDR dapat terlepas sendiri  baik sebagian maupun seluruhnya. Ekspulsi dipengaruhi oleh:

a.      Umur dan paritas. Pada paritas rendah 1 atau 2 kemungkinan ekspulsi dua kali lebih besar daripada paritas 5 atau lebih. Demikian pula pada wanita muda ekspulsi lebih sering terjadi daripada wanita yang umumnya lebih tua

b.      Lama pemakaian. Ekspulsi paling sering terjadi pada tiga bulan pertama setelah  pemasangan.

c.       Ekspulsi sebelumnya. Pada wanita yang sudah mengalami ekspulsi sebelumnya, kemungkinan mengalami ekspulsi pada pemasangan kedua kalinya adalah sekitar 50%.

d.      Jenis dan ukuran. Pada lippes loop makin besar ukuran AKDR makin kecil kemungkinan terjadinya ekspulsi

Faktor psikis. Ekspulsi lebih banyak dijumpai pada wanita-wanita yang emosional dan ketakutan. 

Regards

Blog Dokter Sobri