Blog Dokter Sobri
Fungsi Umum Jantung
Fungsi umum
Jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Berdasarkan
system sirkulasi, jantung memompakan darah melalui 2 sistem sirkulasi, yaitu :
- Sirkulasi
Pulmonar
Melalui
peran ventrikel kanan, darah dengan kadar O2 rendah disampaikan melalui
artery Pulmonar ke paru-paru, kemudian terjadi pertukaran gas, sehingga darah
yang keluar dari paru-paru kaya akan O2. Darah yang kaya akan O2
ini akan dihantarkan kembali ke paru-paru melalui vena pulmonary.
- Sirkulasi
Peripheral atau Sistemik
Darah kaya O2
yang berasal dari ventrikel kiri, melalui aorta akan dihantarkan ke seluruh
tubuh. Di jaringan perifer, O2 akan digunakan dan bertukar dengan CO2.
Kemudian darah dengan kadar O2 rendah kembali ke jantung
melalui vena cava.
Mekanisme
special pada jantung mengakibatkan jatung dapat berkontraksi secara konstan.
Melalui penghantaran aksi potensial melalui otot jantung , jantung dapat
berdetak secara konstan dan ritmis.
Fungsi
arteri adalah untuk mentransport darah ke jaringan di bawah tekanan yang
tinggi. Arteri mempunyai dinding pembuluh darah yang kuat, dan darah mengalir
dengan kecepatan yg tinggi di arteri.
Arteriol
merupakan cabang-cabang kecil yang terakhir dari sistem arteri dan berfungsi
sebagai saluran kendali untuk menentukan darah yang akan dilepaskan ke kapiler.
Dinding otot arteriol yang kuat sehingga dapat menutup arteriol secara total
atau dengan berelaksasi dapat mendilatasi arteriol hingga beberapa kali lipat
sehingga mempunyai kemampuan untuk sangat mengubah aliran darah di dasar setiap
jaringan sebagai respon terhadap kebutuhan jaringan.
Kapiler
darah berfungsi sebagai pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit, hormon dan
bahan-bahan lainnya antara darah dan cairan intertisial.
Venula
mengumpulkan darah dari kapiler dan secara bertahap bergabung menjadi vena yang
semakin besar.
Vena
merupakan saluran yang berfungsi untuk mengangkut darah dari venula menuju
jantung. Vena ini menjadi penampung paling banyak dibanding arteri. Tekanan di
sistem vena sangat rendah, dinding vena sangat tipis. Meskipun demikian,
dindingnya mempunyai otot yang mampu untuk dapat berkontraksi atau melebar dan
dengan demikian dapat berperan sebagai penampung darah ekstra dan dapat
dikendalikan, baik dalam jumlah kecil atau besar, bergantung pada kebutuhan
sirkulasi.
Volume darah
di berbagi bagian sirkulasi memiliki perbedaan penampungan sejumlah darah
total. 84 persen dari seluruh volume darah total terdapat di sirkulasi
sistemik, 16 persen di dalam jantung (7 persen) dan paru-paru (9 persen). Dari
ke 84 persen tersebut 64 persennya di vena, sedangkan 13 persen di arteri, dan
7 persen di arteriol sistemik dan kapiler jantung.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih