Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Sunday, 5 April 2020

Kerusakan saraf tepi lepra

Blog Dokter Sobri
Hasil gambar untuk lepra
Kerusakan saraf tepi lepra

Kerusakan saraf tepi pada pasien kusta harus diperiksakan, baik dari sensorik, motorik, dan otonom disertai palpasi pada saraf tepi. Kerusakan saraf otonom dapat diperhatikan dengan ada tidaknya dehidrasi pada area lesi yang dapat dipertegas dengan pensil tinta (tanda Gunawan). Perbesaran saraf perifer disertai nyeri juga dapat terjadi sehingga perlu dilakukannya palpasi pada saraf superfiisal, yaitu n. fasialis, n. auricularis magnus, n. radialis, n. ulnaris, n. medianus, n. poplitea lateralis, dan n. tibialis posterior. Gejala adanya kerusakan saraf adalah sebagai berikut1:
a.         N. Ulnaris: anestesia ujung anterior digiti IV-V disertai clawing, atrofi hipotenar
b.        N. Medianus: anesteria ujung anterior digiti I-III disertai clawing, tidak mampu aduksi ibu jari, ibu jari kontraktur, atrofi tenar
c.         N. Radialis: anestesia dorsum manus, wrist drop, tidak mampu ekstensi pergelangan tangan
d.        N. Poplitea lateralis: anestesia tungkai bawah, bagian lateral dan dorsum pedis; foot drop, kelemahan otot peroneus
e.         N. Tibialis posterior: anestesia telapak kaki, claw toes, paralisis otot intrinsik kaki dan kolaps arkus pedis
f.          N. Fasialis: lagoftalmus, kehilangan ekspresi wajah, kegagalan mengatupkan bibir
g.        N. Trigeminus: anestesia wajah, kornea, dan konjungtiva mata

            Penyakit kusta juga dapat menyebabkan adanya deformitas yang terjadi secara primer dan sekunder. Deformitas primer disebabkan oleh terbentuknya granuloma sebagai reaksi imun terhadap M. leprae yang merusak kulit, tulang jari, mukosa saluran napas atas, dan wajah. Gejala yang timbul berupa lagoftalmus, kulit kering, alopesia, dan madarosis. Sedangkan deformitas sekunder terjadi akibat adanya kerusakan saraf (sensorik, motorik, dan otonom), seperti adanya mutilasi tangan, kaki, serta kotnraktur sendi.

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih