Blog Dokter Sobri
Klofazimin
Klofazimin memiliki efek bakteriostatik yang
setara dengan dapson. Pada tahun 1960an kofazimin diketahui memiliki efek
melawan M. leprae sehingga pada tahun
1981 WHO memasukkanya dalam rehjimen pengobatan MDT. Mekanisme kerja klofazimin
masih belum diketahui, namun diketahui bekerja ketika terdapat gangguan
metabolisme radikal oksigen. Efektivitasnya minimal jika dibandingkan dengan
jenis obat mikobakterium lainnya. Klofazimin juga memiliki efek antiinflamasi
sehingga dapat digunakan untuk pengobatan reaksi kusta seperti ENL. Efek
samping klofazimin dapat menimbulkan pigmentasi kulit yang reversible ketika
penggunaan obnatnya dihentikan. Pada penggunaan dosis tinggi dapat menimbulkan
gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare, anoreksia, dan vomitus).
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih