Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday, 4 April 2020

Klofazimin

Blog Dokter Sobri
Hasil gambar untuk lepra
Klofazimin

Klofazimin memiliki efek bakteriostatik yang setara dengan dapson. Pada tahun 1960an kofazimin diketahui memiliki efek melawan M. leprae sehingga pada tahun 1981 WHO memasukkanya dalam rehjimen pengobatan MDT. Mekanisme kerja klofazimin masih belum diketahui, namun diketahui bekerja ketika terdapat gangguan metabolisme radikal oksigen. Efektivitasnya minimal jika dibandingkan dengan jenis obat mikobakterium lainnya. Klofazimin juga memiliki efek antiinflamasi sehingga dapat digunakan untuk pengobatan reaksi kusta seperti ENL. Efek samping klofazimin dapat menimbulkan pigmentasi kulit yang reversible ketika penggunaan obnatnya dihentikan. Pada penggunaan dosis tinggi dapat menimbulkan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare, anoreksia, dan vomitus).


Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih