Blog Dokter Sobri
Kaku Mayat
Kelenturan otot setelah kematian masih bisa
dipertahankan karena masih adanya metabolism tingkat seluler yang menghasilkan
ATP dari pemecahan cadangan glikogen otot. Cadangan glikogen otot yang habis
akan menyebabkan ATP tidak terbentuk lagi, sehingga aktin dan myosin akan
menggumpal dan otot menjadi kaku. Kaku mayat dibuktikan dengan pemeriksaan
sendi. Kaku mayat akan tampak kira-kira dua jam setelah terjadinya kematian
secara klinis dimulai dari otot-otot yang kecil. Setelah mati klinis 12 jam,
kaku mayat menjadi lengkap, dipertahankan selama 12 jam selanjutnya, dan
kemudian menghilang. Faktor yang mempercepat kaku mayat adalah (1) aktivitas
tinggi sebelum kematian, (2) suhu tubuh tinggi, dan (3) bentuk tubuh kurus
dengan suhu lingkungan tinggi.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih