Blog Dokter Sobri
Tatalaksana Mikrotia
Tatalaksana yang definitif untuk pasien mikrotia adalah rekontruksi operatif. Terdapat dua pilihan rekonstruksi operatif, yaitu Autogenous reconstruction dan Composite autogenous/alloplastic reconstruction. Pada Autogenous reconstruction, implant untuk telinga yang digunakan berasal dari kartilago pasien sendiri, sedangkan untuk Composite autogenous/alloplastic reconstruction menggunakan bahan sintetis berupa polietilen (Medpor) sebagai implant. Komplikasi berupa pajanan impla terjadi lebih sering pada pilihan kedua, yaitu sebesar 42%.
Selain itu, juga dapat digunakan rekonstruksi prostetik. Namun, rekonstruksi prostetik ini memiliki beberapa kelemahan yaitu harus dilepas dan dibersihkan setiap hari. Hal ini menyebabkan ketataatan pemakaian, terutama pada anak-anak, menjadi rendah. Selain itu, penggunaan prostetik juga dapat menimbulkan rasa ketidakpercayaan diri pada penggunanya karena mengingatkan penggguna terhadap deformitas yang dimiliknya.
Referensi:
Thorne CH. Otoplasty and ear reconstruction. In: Grabb & Smith’s plastic surgery. 6th Edition. Philadelphia; Lippincoltt Williams & Wilkins: 2007. p.304-310
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih