Blog Dokter Sobri
Tatalaksana batuk pada CAP
Pada penatalaksanaan CAP, antibiotik yang
diberikan umumnya berupa antibiotik empiris. Antibiotik yang spesifik pada
etiologi tertentu baru dapat diberikan apabila telah dilakukan pemeriksaan
sputum yang menjadi diagnosis pasti tersebut. Selain itu, faktor risiko dan
data epidemiologi dapat membantu dokter dalam menentukan etiologi yang spesifik
terhadap CAP.
Antibiotik yang direkomendasi berdasarkan guideline IDSA tahun 2007 adalah
antibiotik empiris yang diberikan pada pasien tanpa ada diagnosis khusus pada
etiologinya. Pemberian antibiotik diberikan selama 5 hari dan memastikan tidak
ada demam selama 48 hingga 72 jam. Selain itu, perlu dipastikan tidak ada
gejala CAP sebelum diberhentikan pengobatan antibiotik. Panduan pengobatan yang
terdapat pada guideline IDSA tahun
2007 adalah sebagai berikut:
·
Pasien rawat jalan
o
Tanpa resistensi: makrolida atau
doksisiklin
o
Dengan komorbid: florokuinolon respirasi
atau golongan beta-laktam dengan makrolida
·
Pasien rawat inap tanpa perawatan intensif
o
Florokuinolon respirasi atau beta-laktam
dengan makrolida
·
Pasien rawat inap dengan perawatan
intensif
o
Beta-laktam dengan azithromycin atau
florokuinolon
·
Pasien infeksi pseudomonas
o
Antipneumococcal, antipseudomonal
beta-laktam, dan antara ciprofloxacin atau levofloxacin
Tatalaksana yang diberikan dapat beragam berdasarkan keadaan
dari pasien, yaitu:
·
Penderita rawat jalan
o
Suportif dan simptomatik seperti:
§ Istirahat
yang cukup
§ Minum
yang cukup
§ Apabila
terjadi demam, pasien dikompres dan diberikan antipiretik
§ Dapat
diberikan mukolitik dan ekspektoran
o
Antibiotik kurang dari 8 jam
·
Penderita rawat inap di ruang biasa
o
Suportif dan simptomatik seperti:
§ Terapi
oksigen
§ Infus
untuk rehidrasi, koreksi kalori, dan elektrolit
§ Obat
simptomatik seperti antipiretik dan mukolitik
o
Antibiotik kurang dari 8 jam
·
Penderita rawat inap di ruang rawat
intensif
o
Suportif dan simptomatik seperti:
§ Terapi
oksigen
§ Infus
untuk rehidrasi, koreksi kalori, dan elektrolit
§ Obat
simptomatik seperti antipiretik dan mukolitik
o
Antibiotik kurang dari 8 jam
Referensi
Mandell
L, Wunderink R, Anzueto A, Bartlett J, Campbell G, Dean N et al. Infectious
Diseases Society of America/American Thoracic Society Consensus Guidelines on
the Management of Community-Acquired Pneumonia in Adults. CID.
2007;44(Supplement_2):S27-S72
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih