Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday, 27 April 2019

Tatalaksana Batuk

Blog Dokter Sobri

Tatalaksana Batuk

Tatalaksana definitif dari batuk bergantung pada etiologi dari batuk itu sendiri. Eliminasi faktor penyebab seperti iritan, rokok, ACE inhibitor, ataupun GER dapat menyembuhkan batuk. Pada batuk kronik tanpa penyebab yang jelas, pemberian pengobatan empiris umumnya digunakan sebagai langkah diagnostik maupun teurapetik. Pengobatan empiris dapat berupa kombinasi antihistamin dan dekongestan, glukokortikoid nasal, ataupun nasal ipratropium spray untuk mengatasi postnasal drip yang tidak diketahui penyebabnya.
Pemberian tatalaksana simptomatik dapat diberikan apabila etiologi dari batuk tidak diketahui atau tatalaksana spesifik belum dapat diberikan. Selain itu, tatalaksana dapat diberikan apabila batuk yang terjadi tidak menyebabkan ketidaknyamanan berlebih ataupun gangguan tidur pada pasien. Batuk yang tidak menghasilkan sputum dapat dikurangi dengan pemberian antitusif seperti codeine 15 mg 4 kali sehari ataupun dextromethorphan 15 mg 4 kali sehari. Batuk yang mengeluarkan sputum sebaiknya tidak diberikan antitusif karena dapat menyebabkan retensi sputum di saluran napas yang dapat mengganggu sistem pernapasan pasien tersebut


Referensi
Weinberger SE, Lipson DA. Cough and hemoptysis. In: Loscalzo J. Harrison pulmonary and critical care medicine. 17th edition. New York: McGraw-Hill; 2010

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih