Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday, 6 April 2019

Pneumatik Barium Enema

Blog Dokter Sobri

Pneumatik Barium Enema

Ujung enema diletakkan di rektum anak lalu direkatkan. Anak dalam posisi prone atau tengkurap agar dokter mampu untuk menjepit lubang anus agar udara tidak bocor keluar. Udara secara cepat masuk ke dalam kolon dibawah observasi fluoroskopi. Ketika intususepsi telah ditemukan, reduksi diikuti dengan fluoroskopi sampai benar-benar tereduksi. Udara harus mengalir secara bebas dari sekum hingga ke putaran usus halus distal untuk menandakan reduksi secara komplit. Untuk mencegah terjadinya perforasi tekanan udara harus berada dibawah 120 mmHg. Kelebihan pneumatik enema adalah mudah untuk dilakukan dan cepat, tidak berantakan, radiasi yang lebih sedikit, lebih nyaman dan  menghasilkan resiko terjadinya perforasi dan peritonitis yang lebih kecil. Kekurangan dari dari teknik ini adalah mengalirnya udara hingga ke ileum terminal tanpa komplit reduksi dari intususepsi ileocolic dan kemungkinan terjadinya penumoperitoneum tension yang dapat menyebabkan perforasi.


Referensi:
Leung AKC and Sigale DL. Acute abdominal pain in children. Am Fam Physician 2003;67: 2321-6

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih