Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Wednesday, 17 April 2019

Anatomi Telinga

Blog Dokter Sobri

Anatomi Telinga

Telinga bagian luar terdiri atas aurikula dan meatus akustikus eksternus. Umumnya, aurikula atau pinna berada disamping kepala setinggi mata dengan permukaan lateral aurikula yang khas pada masing-masing individu. Pada permukaan aurikula terdapat bagian yang elevasi dan depresi. Bagian-bagian aurikula yang dapat dikenali adalah helix, antihelix, konka, tragus, antitragus, serta lobus. Sebagian besar aurikula dibentuk oleh fibrokartilago elastin kecuali pada bagian lobus yang dibentuk oleh jaringan fibrosa, adiposa, dan pembuluh darah.
Kartilago aurikula ditutupi oleh perikondrium yang memberikan suplai nutrisi karena kartilago sendiri bersifat avaskular. Bagian kulit dari aurikula bersifat tipis dan menempel kuat dengan perikondrium pada bagian permukaan lateral. Sedangkan pada bagian medialnya terdapat lapisan adiposa subdermal yang memungkinkan terjadinya diseksi saat dilakukan operasi pinnaplasty. Sehingga pada bagian medial telinga, kulit masih bisa digerakkan/ditarik.
Aurikula mendapatkan suplai darah dari cabang arteri karotis eksterna yang bercabang menjadi a. aurikular posterior dan a. temporal superfisial. Arteri aurikular posterior memperdarahi bagian permukaan medial (kecuali lobus), konka, bagian tengah dan bawah helix, serta bagian tengah antihelix. Selanjutnya, arteri temporalis superfisial cabang anterior aurikular memperdarahi bagian atas helix, antihelix, triangular fossa, tragus, serata lobus. Arteri superior aurikular menghubungkan antara arteri temporal superior dan arteri aurikular posterior sehingga cabang ini dapat menyediakan vaskularisasi yang baik untuk retroauricular flaps.
Persarafan utama pada kulit aurikula berasal dari N. auricularis magnus (C2,C3) dan N. auriculotemporalis yang berasal dari N. mandibularis (V/3). N. auricularis magnus akan mempersarafi “telinga bagian belakang” yaitu bagian medial telinga dan bagian permukaan lateral posterior (helix, antihelix, dan lobus). Sedangkan N. auriculotemporal mempersarafi kulit aurikula bagian anterior sampai ke meatus akustikus eksternus. Selain itu, ada kontribusi minor yang diberikan oleh persarafan N. vagus dan N. facialis.

Referensi
Moore KL, Dalley AF, & Agur AMR. Moore clinially oriented anatomy. Chapter 7: Head. 7th ed. Philadelphia; Lippincoltt Williams & Wilkins: 2014 p. 966-968


Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih