Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Sunday, 24 March 2019

Definisi dan Etiologi Fraktur Femur

Blog Dokter Sobri

Definisi dan Etiologi Fraktur Femur

Tulang femur merupakan tulang yang paling besar dan paling kuat serta memiliki pembuluh darah yang banyak. Adanya fraktur menandakan adanya perpatahan pada tulang dengan ataupun tanpa adanya perpindahan fragmen. Adanya fraktur ini umumnya diikuti dengan adanya kerusakan di jaringan lunak seperti otot, pembuluh darah, ataupun saraf. Fraktur yang merusak jaringan kulit diatasnya disebut sebagai fraktur terbuka sedangkan apabila tidak merusak jaringan kulit disebut sebagai fraktur tertutup.
Tulang femur merupakan tulang yang kuat dan memiliki jaringan otot yang menyelubunginya sehingga dibutuhkan gaya yang besar untuk menyebabkan fraktur. Fraktur-fraktur tersebut dapat berupa adanya trauma, stres yang repetitif, dan adanya pelemahan dari tulang itu sendiri. Pada umumnya, fraktur disebabkan oleh adanya gaya yang kuat dan tiba-tiba, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada fraktur yang disebabkan oleh gaya langsung, tulang mengalami fraktur pada saat terjadinya kontak dengan gaya tersebut sehingga menyebabkan adanya kerusakan di jaringan lunak. Fraktur yang terjadi umumnya menyebabkan tulang membelah secara transversal atau dapat menghasilkan fragmen seperti bentuk kupu-kupu. Pada fraktur yang disebabkan oleh gaya yang tidak langsung, tulang mengalami fraktur pada jarak tertentu dari gaya yang diberikan. Pola yang terbentuk dapat bermacam-macam, mulai dari berbentuk spiral akibat putaran ataupun berbentuk diagonal apabila terjadinya kompresi. Pada tulang yang mendapatkan beban berat secara terus menerus juga dapat menyebabkan fraktur. Pemberian beban yang berat akan memicu terjadinya remodeling tulang sehingga dengan paparan yang terus menerus, resorpsi tulang akan terjadi lebih cepat dibandingkan pembentukan tulang baru sehingga menjadi lebih rentan terhadap fraktur. Kelainan pada tulang itu sendiri dapat menyebabkan fraktur pada tulang. Kelainan tersebut menyebabkan struktur tulang menjadi rapuh sehingga rentan terjadinya fraktur

Referensi:
Nayagam S. Principles of fractures. In: Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Apley’s system of orthopaedics and fractures. Ninth edition. London : Hodder Arnold; 2010 [cited on 2019 Mar 16]. p.687-8

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih