Blog Dokter Sobri
Diagnosis Hipoglikemia Neonatus
Kecurigaan akan hipoglikemia neonatus umumnya ditujukan pada populasi dengan faktor risiko hipoglikemia yang datang dengan keluhan riwayat kejang, perubahan pola menyusui, apneu, sianosis, dan tangisan melengking, serta riwayat stres postnatal, seperti gangguan napas. Pemerikssan fisik umumnya dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan anamnesis, seperti berat badan neonatus (³ 4000 gram atau < 2500 gram), manifestasi gangguan napas, dan penurunan kesadaran. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang yang terdiri atas pemeriksaan kadar glukosa darah, urin rutin terutama reduksi urin, kadar elektrolit darah, dan pemeriksaan hormon endokrin pada hipoglikemia persisten
Referensi:
Umbas R, Baziad A, Herkutanto, Widodo D, Isbagio H, Santoso B, et al. Hipoglikemia neonatus. In: Panduan Praktis Klinis RSCM tahun 2014-2019. Jakarta: 2015.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih