Hormon Tiroid

Blog Dokter Sobri

Hormon Tiroid

Regulasi sintesis hormon tiroid sendiri diatur oleh aksis tiroid. TRH (thyrotropin-releasing hormone) yang dihasilkan oleh hipotalamus berperan dalam stimulasi sekresi TSH (thyroid stimulating hormone) oleh hipofisis anterior. TSH berperan dalam stimulasi sintesis dan sekresi hormone tiroid. Hormon tiroid akan bekerja pada reseptor TRβ2 dan menghasilkan umpan balik negative bagi sekresi TRH dan TSH.

Sintesis hormone tiroid diawali dengan trapping dari ion iodide oleh sel folikular bersamaan dengan sintesis dan sekresi tiroglobulin ke lumen folikel, Ion iodide yang ada di dalam sel kemudian mengalami oksidasi menjadi iodin dan dikeluarkan ke lumen folikel. Pada lumen folikel akan terjadi iodinasi dari molekul tirosin yang merupakan bagian dari tiroglobulin, membentuk monoiodotirosin (T1) atau diiodotirosin (T2). T1 dan T2 akan mengalami coupling menjadi T3 atau T4. Selanjutnya akan terjadi digesti dari koloid yang ada pada lumen folikel, membawa serta tiroglobulin dengan molekul T3 dan T4 di dalamnya ke intrasel. Di intrasel terjadi pemecahan tiroglobulin menjadi molukel T3 dan T4 bebas. T3 dan T4 kemudian berdifusi melalui membran sel untuk kemudian masuk ke sirkulasi darah. Hormon T3 dan T4 berikatan dengan thyroxine-binding globulin (TBG), protein transportnya di darah.

Referensi

Lameson JL, Weetman AP. Disorders of the thyroid gland. In: Longo DL, Kasper DL, Jameson JL, Fauci AS, Hauser SL, Loscalzo J, editors. Harrison’s principles of internal medicine. 18th ed. New York: McGraw-Hill; 2012

Regards

Blog Dokter Sobri