Blog Dokter Sobri
Fisiologi Glukosa Neonatus
Kadar glukosa plasma fetus umumnya 9 mg/dL lebih rendah dibandingkan dengan kadar gula plasma ibu, 70-90 mg/dL. Oleh sebab itu, sekresi hormone insulin fetus secara tidak langsung bergantung pada kadar gula darah ibu. Saat lahir, terjadi penurunan kadar gula darah transien pada bayi sebanyak 25-30 mg/dL yang disebabkan oleh separasi plasenta. Turunnya kadar gula darah pada neonatus akan menstimulasi glikogenolisis dan gluconeogenesis melalui sekresi hormone kortisol, katekolamin, dan glucagon oleh peningkatan kadar epinefrin di plasma, sehingga penurunan kadar gula darah neonatus akan nadir pada 55-60 mg/dL pada jam pertama dan kedua kehidupan. Dengan pemberian makan, kadar gula darah neonatus terstabilisasi dan mencapai euglikemia, yaitu 70-100 mg/dL dalam tiga hingga lima hari kehidupan. Meskipun demikian, kadar gula darah nadir pada neonatus bersifat stabil dan tidak dipengaruhi oleh kecepatan pemberian minum awal ataupun interval antara pemberian minum. Desmond et al, melaporkan kadar gula darah 57-67 mg/dL pada neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan yang telah dipuasakan selama 24 jam kehidupannya.
Referensi
Stanley C, Rozance P, Thornton P, Leon D, Harris D, Waymond M, et al. Re-evaluating transitional neonatal hypoglycemia: mechanism and implications for management. J Pediatr. 2015;166(6):1520-5
Regard
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih