Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Tuesday 10 September 2019

Diagnosis banding Akne Vulgaris

Blog Dokter Sobri

Diagnosis banding Akne Vulgaris

Drug-induced acne
Drug-induced acne (DIA) atau erupsi akneiformis adalah kondisi kulit yang menyerupai akne vulgaris, yang dapat dipicu oleh pengobatan oral, topikal, bahkan dihirup. Erupsi juga dapat dipicu oleh aplikasi topikal kortikosteroid, PUVA, radiasi, atau bahan kosmetik. Reaksi kulit timbul akibat peradangan folikular akibat iritasi epitel duktus pilosebasea akibat ekskresi substansi penyebab pada kelenjar kulit. Secara klinis, DIA dikarakterkan berdasarkan riwayat pengobatan, timbul tiba-tiba, tidak dimulai dengan komedo, timbul pada usia yang tidak lazim, timbul pada wajah dan leher, dan lokasi tidak lazim melampai area seborroik. Gejala yang timbul berupa papul yang inflamasi, papulopustule, komedo, atau lesi sekunder. Tatalaksana merupakan menghentikan konsumsi obat serta pengobatan yang bersifat iritan seperti sulfur, resorsinol mempercepat hilangnya erupsi kulit.

Rosasea
Rosasea adalah penyakit kulit kronis yang menonjol pada daerah sentral wajah, ditandai dengan kemerahan pada kulit dan talangiektasi disertai episode peradangan yang menimbilkan erupsi papul, pustul, dan edema. Etiologi rosasea tidak diketahui, namun diduga dari konsumsi makanan, obat, kondisi psikis, terdapatnya infeksi, atau musim. Perbedaan rosasea dengan akne vulgaris adalah bahwa papul kemerahan tidak nyeri, dan terdapatnya edema dan telangiektasia. Pada stadium I, rosasea muncul dengan eritema tanpa sebab, diikuti dengan telangektasia. Pada stadium II, terdapat episode akut yang menimbulkan papul, pustul, dan edema, yang menimbulkan eritema persisten dan lebih banyak telangiektasia. Pada stadium III, terdapat eritema persisten yang dalam, telangiektasia yang banyak, papul, pustul, nodus, dan edema. Tatalaksana pada rosasea berupa topikal eritromisin 0.5-2.0%, metronidasol 0.75% gel atau krim 2%, eritromisin sitemik, dan penggunaan sunblock bila diduga merupakan akibat sinar UV

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih