Blog Dokter Sobri
Diagnosis Dermatitis Kontak Alergi
Ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisis, dan penunjang. Anamnesis dan pemeriksaan fisis
dilakukan secara cermat dengan mengamati lesi yang muncul dan distribusinya.
Alergen kontak yang dicurigai dapat ditelusuri melalui area terjadinya lesi
tersebut. Data lain yang penting ditanyakan adalah riwayat atopi, riwayat
pekerjaan, hobi, obat topical dan sistemik yang digunakan.
Pemeriksaan penunjang yang cukup spesifik
membedakan DKA dengan dermatitis kontak iritan adalah patch test (uji tempel).
Bahan yang dicurigai menimbulkan reaksi ditempelkan selama 48 jam lalu
diobservasi apakah terjadi reaksi. Pembacaan hasil dilakukan pada saat dilepas
(hari ke-2), hari ke-3, hingga hari ke-7 untuk menilai perubahannya tiap waktu.
Pada DKA akan terjadi reaksi crescendo, sedangkan pada dermatitis kontak iritan
bersifat decrescendo karena bahan iritan sudah tidak ada. Harus diperhatikan
apakah hasil bersifat positif palsu atau negative palsu
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih