Blog Dokter Sobri
Anamnesis Delayed Speech
Pada anamnesis perlu ditanyakan mengenai riwayat keluarga, riwayat kehamilan,
dan riwayat
kelahiran untuk mencari faktor yang dapat meningkatkan risiko hilangnya
pendengaran. Selain itu ditanyakan pula riwayat infeksi bakteri seperti meningitis atau infeksi lainnya yang terkait dengan
hilangnya pendengaran, riwayat trauma kepala dengan
penurunan kesadaran atau fraktur tulang
tengkorak. Penggunaan obat-obatan ototoksik termasuk antibiotik
(aminoglikosida, eritromisin,
vankomisin), obat kemoterapi,
cisplatin, salisilat/NSAID, dll. Otitis media efusi
yang berulang atau persisten lebih dari 3 bulan.
Kekhawatiran orang tua terhadap bicara, Bahasa dan perkembangan
anaknya.13
Terkadang tidak mendengar dapat diartikan tidak peduli atau tidak menyimak. Anak
harus dipantau
mengenai gejala yang mengarah pada gangguan
pendengaran
seperti,13
Mengencangkan
volume radio atau TV
Keterlambatan
berbicara dan
berbahasa
Tidak
berespons benar
pada pertanyaan
Penurunan
kemampuan bicara
Kesulitan memahami perkataan
orang
Nyeri
telinga
Tidak
merespon saat dipanggil
Gangguan dalam
belajar di sekolah
Masalah artikulasi
Gangguan perilaku
Penilaian keterlambatan bicara dinilai dari milestones gangguan bicara sesuai usia
berdasarkan Matkin dan Wilcox,13
1. Tidak
adanya differentiated
babbling atau imitasi vokal pada
usia 12 bulan
2. Gagal
menggunakan satu kata
pada usia 18 bulan
3. Single-word
vocabulary dari
10 kata atau kurang pada usia 24
bulan
4. Pembendaharaan kata <100 kata, gagal menggunakan kombinasi 2 kata, dan bicara
yang tak
dapat
dipahami pada usia 30
bulan
5. Pembendaharaan kata <200 kata, tidak menggunakan kalimat telegrafik dan kejelasan berbicara <50% pada usia 36 bulan
6. Pembendaharaan kata <600
kata, tidak dapat menggunakan kalimat sederhana dan kejelasan
berbicara <80% pada usia 48 bulan
Milestones
perkembangan dari
lahir hingga usia 4 bulan, bayi seharusnya sudah
mengeluarkan bunyi-bunyi keras, diam terhadap suara ibunya, dan berhenti beraktivitas saat terdengar suara pada level yang
kontroversial. Pada usia 5 sampai 6 bulan, bayi sudah dapat melokalisasi suara
horizontal, mengimitasi suara sebagai nyanyian bayi sendiri, dan timbal balik vokal dengan orang dewasa. Antara usia 7 sampai 12 bulan, bayi dapat merespon suara
dari berbagai bidang
dn merespon terhadap Namanya. Pada usia 13 sampai 15 bulan, anak dapat menunjuk pada sumber suara, baik berupa suara yang unexpected, objek yang familiar
maupun orang jika ditanya. Antara usia 16 hingga 18 bulan, anak mulai dapat mengikuti
perintah sederhana dan seharusnya dilatih meraih mainan di garis tengah
ketika suara muncul.
Pada usia 19
hingga 24 bulan, anak
dapat menunjuk
bagian
tubuh ketika disebutkan.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih