Blog Dokter Sobri
DKI Kronik Kumulatif
Disebabkan oleh
kontak berulang dengan
iritan lemah (deterjen,
sabun, pelarut, tanah, dan
air). DKI kumulatif
terjadi karena kerjasama
berbagai factor, bukan hanya karena satu bahan. Kelainan baru terlihat nyata setelah kontak berlangsung
beberapa minggu atau bulan, hingga bertahun-tahun kemudian. Gejala klasik
berupa kulit kering, disertai eritema, skuama, yang lambat laun kulit menjadi
tebal (hiperkeratosis) dengan likenifikasi difus
Bila kontak terus berlangsung, kulit dapat retak
seperti luka iris (fisura) pada kulit tumit seorang pencuci yang mengalami
kontak secara terus menerus dengan deterjen. Keluhan pasien umumnya rasa gatal
atau nyeri karena kulit retak (fisura). DKI kumulatif sering berhubungan
dengan pekerjaan, oleh karena itu lebih banyak ditemukan
di tangan dibandingkan dengan bagian lain tubuh. Contoh pekerjaan berisiko tinggi yakni
pencuci, kuli bangunan, montir di bengkel, juru masak, tukang kebun, penata
rambut. Merupakan jenis dermatitis kontak yang paling sering terjadi
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih