Blog Dokter Sobri
Penyebab Gangguan Bicara
Penyebab gangguan bicara
dan
bahasa pada bayi dan anak dibedakan berdasarkan
penyebab gangguan, yaitu primer yang
tidak melibatkan kondisi lain dan sekunder yang melibatkan
kondisi lainnya.7
1. Primer
a. Gangguan perkembangan bicara dan bahasa
Pada
pasien dengan gangguan perkembangan, yang terjadi hanyalah keterlambatan bicara, anak memiliki
komprehensi, intelegensi, pendengaran, hubungan emosional,
dan
kemampuan artikulasi yang
normal. Terapi bicara baik oleh klinisi ataupun orang
tua biasanya efektif untuk membantu anak memiliki kemampuan bicara yang
normal
terutama saat usia mulai masuk sekolah.7
b. Kelainan ekspresif
Seperti gangguan perkembangan, pada kelainan ekspresif hanya
terjadi keterlambatan
bicara. Oleh karena itu, pada usia dini sulit dibedakan dengan gangguan perkembangan
bicara dan bahasa yang lebih umum. Pada kondisi ini, intervensi harus bersifat aktif
karena
bukan kondisi yang akan membaik sendiri, biasanya dengan terapi bicara-
bahasa merupakan
intervensi yang
efektif.7
c. Kelainan reseptif
Pada
kondisi ini, selain keterlambatan bicara, biasanya juga mungkin terdapat
gangguan dalam artikulasi yang
tidak jelas, kalimat yang tidak teratur. Selain itu, biasanya terdapat penurunan
dalam pemahaman seperti tidak dapat melihat atau
menunjuk ke benda atau orang yang
disebutkan orang tua, tetapi anak biasanya
memiliki respons yang normal terhadap rangsangan pendengaran nonverbal. Intervensi
terapi bicara biasanya
tidak seefektif
seperti pada gangguan lain, anak biasanya tidak dapat memiliki kapasitas
bicara dan bahasa yang normal.7
2.
Sekunder
a. Autisme
Sang anak memiliki berbagai kelainan bicara, termasuk keterlambatan bicara yang
terutama terjadi dengan ketidakmampuan intelektual, echolallia (meniru suara
tanpa terdapat frasa baru
mereka sendiri), kesulitan memulai dna mempertahankan
percakapan, serta regresi bicara dan bahasa. Anak memiliki gangguan komunikasi,
gangguan interaksi sosial, dan perilaku berulang atau minat yang
terbatas. Anak harus dirujuk untuk evaluasi perkembangan. Intervensi yang intensif dan sejak dini dengan program pelatihan bahasa
dapat membantu sang anak dalam kemampuan berkomunikasi.7
b. Cerebral
palsy
Keterlambatan bicara pada anak cerebral palsy terkait dengan kesulitan koordinasi atau
spastisitas otot lidah, hilangnya pendengaran, disertai disabilitas intelektual atau defek pada korteks serebri. Terapi bicara-bahasa ditujukan pada sistem
komunikasi augmentatif dan
alternatif, seperti dengan
simbol atau synthesizer
wicara.7
c. Apraxia
wicara
Apraxia wicara merupakan
kelainan fisik di mana anak
mengalami
kesulitan membuat suara dalam
urutan yang benar akibat impuls ke otot bicara tidak
baik sehingga pembicaraan sulit dipahami orang
lain. Anak biasanya menunjukkan motivasi untuk berkomunikasi, tetapi mengalami kesulitan
dalam berbicara. Terapi bicara-bahasa
dengan berbagai teknik dapat
digunakan.7
d.
Disartria
Disartria merupakan masalah fisik di mana anak mengalami kesulitan bicara mulai dari
yang ringan dengan artikulasi yang
sedikit cadel dan suara yang rendah, hingga berat
dengan ketidakmampuan menghasilkan kata-kata yang
dapat dikenali. Anak biasanya
akan berkomunikasi dengan gerakan karena mengalami kesulitan dalam berbicara.
Terapi bicara-bahasa
dapat digunakan dan
terbukti memberikan perubahan positif
dalam membuat kejelasan
dalam berbicara.7
e. Disabilitas intelektual
Anak memiliki keterlambatan bicara, dengan disertai keterlambatan penggunaan gestur tubuh,
penurunan pemahaman seperti tidak dapat menunjuk
ke objek atau orang yang
disebut orang tua, serta keterlambatan semua aspek tahap perkembangan. Anak harus dirujuk untuk evaluasi perkembangan, termasuk genetik untuk mendiagnosis penyebab
disabilitas intelektualnya.7
f. Gangguan pendengaran
Gangguan pendengaran dapat
disebabkan
sejak masa prenatal, perinatal, ataupun post-
natal.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih