Anatomi Ginjal

Blog Dokter Sobri

Anatomi Ginjal

Ginjal merupakan organ retroperitoneal berbentuk seperti kacang, berwarna kemerahan dan terletak sedikit di atas pinggang antara peritoneum dengan dinding posterior dari abdomen. Posisi ginjal terletak setinggi T12-L3 dan dilindungi oleh costae 11-12 sehingga apabila terjadi trauma pada costae dapat membahayakan ginjal. Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah dari ginjal kiri karena adanya liver di superior ginjal kanan.

Ukuran normal ginjal adalah 10-12 cm (panjang), 5-7 cm (lebar) dan 3 cm (tebal) dengan berat sekitar 135-150 gram. Pada bagian medial, terdapat hilus renalis yang merupakan pangkal dari ureter, pembuluh darah dan limfatik, saraf. Ginjal diliputi 3 lapisan, berurutan dari dalam ke luar yaitu kapsula renalis (lapisan transparan yang etrdiri dari jaringan ikat ireguler sebagai pelindung dari trauma dan mempertahankan bentuk ginjal), kapsul adiposa (lapisan jaringan lemak), dan fascia renalis yang terletak superfisial (lapisan jaringan ikat irregular yang tipis dan berfungsi menghubungkan ginjal dengan struktur sekitar dalam rongga abdomen).

Bagian internal ginjal terdiri dari korteks dan medulla renalis. Medulla renalis merupakan struktur yang terdiri dari bebrapa piramida renalis dengan bagian dasar menghadap korteks renalis dan bagian apeks (papilla renalis) yang mengarah menuju hilus renalis. Korteks renalis terbagia menjadi zona korteks luar dan zona jukstamedullar dalam. Bagian korteks yang memanjang sampai piramida renalis disebut sebagai kollumna renalis. Korteks dan piramida renalis bergabung menjadi parenkim ginjal yang terdiri atas unit fungsional ginjal yaitu sekitar 1 juta nefron. Nefron berfungsi menyaring cairan yang masuk ke ginjal melalui duktus papillaris ginjal dan kaliks mayor dan minor. Setiap ginjal terdiri dari 8-18 kaliks minor dan 2-3 kaliks mayor.

Referensi

Tortora GJ, Derrickson B. Principles of Anatomy & Physiology. 13^th ed.

Regards

Blog Dokter Sobri