Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Friday, 25 January 2019

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis CKD

Blog Dokter Sobri

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis CKD

Gambaran klinis pada CKD yaitu: (a) sesuai penyakit yang mendasar seperti DM, infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, hipertensi, hiperurikemia, lupus eritematosus sistemik (SLE) dan lain-lain; (b) gambaran sindrom uremia, yaitu kelemahan, letargi, anoreksia, mual, muntah, nokturia, volume overload, neuropati perifer, pruritus, uremic frost, perikarditis, kejang, dan koma; (c) gejala komplikasi, diantaranya hipertensi, anemia, osteodistrofi renal, payah jantung, asidosis metabolik, dan gangguan keseimbangan elektrolit.
Perlu juga ditanyakan mengenai riwayat penggunaan obat-obatan seperti NSAID, antimikroba, agen kemoterapi, antiretrovirus, PPI, phosphate-containing bowel cathartics, dan litium. Anamnesis mengenai riwayat penyakit ginjal keluarga dan manifestasinya di organ lain dapat mengindikasikan adanya CKD yang diturunkan seperti penyakit Alport atau Fabry dan sistinosis; atau bisa menunjukkan paparan agen nefrotoksik pada lingkungan yang sama. Pemeriksaan fisik sebaiknya fokus pada tekanan darah dan kerusakan organ target melalui pemeriksaan funduskopi (terutama pada retinopati diabetik yang berkaitan dengan nefropati) dan pemeriksaan prekordial. Temuan pemeriksaan fisi lainnya yaitu edema dan polineuropati sensoris.

Referensi
Suwitra K. Penyakit Ginjal Kronik. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th edition. Jakarta: Interna Publishing; 2014. p. 2159-61

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih