Blog Dokter Sobri
Definisi dan Epidemiologi Batu Saluran Kemih
Batu saluran kemih adalah batu hasil presipitasi yang terletak di saluran kemih. Terbentuknya batu ini dapat terjadi dari ginjal, hingga ke uretra. Angka prevalensi batu saluran kemih pada setiap individu ada 3%, dan sekitar 12% dari populasi manusia mengalami batu saluran kemih selama hidupnya. Angka rekurensi terjadinya batu saluran kemih mendekati 50% dalam 10 tahun, dan pria memiliki angka insidensi yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Pria dibandingkan wanita memiliki risiko terkena batu sebesar 3 berbanding 1. Angka insidensi batu saluran kemih pun menjadi lebih tinggi pada daerah – daerah tropis, sehingga daerah panas tersebut seringkali disebut sabuk batu saluran kemih atau “stone belt”. Hal ini dikarenakan suhu yang panas memicu terjadinya dehidrasi. Batu saluran kemih ini seringkali terbentuk pada dekade kehidupan keempat dan kelima.
Di Indonesia, jumlah penderita batu ginjal yang tertangani mengalami peningkatan dari tahun 1997 hingga 2002 pada Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Di rumah sakit tersebut, pasien batu saluran kemih mengalami peningkatan dari 182 menjadi 847 pasien dalam jangka waktu 5 tahun. Kejadian ini diperkirakan karena tersedianya alat pemecah batu non invasif berteknologi tinggi, yaitu ESWL. Hubungan peningkatan angka pasien batu saluran kemih di RSCM dengan pengadaan teknologi ESWL menunjukan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang takut dengan tatalaksana invasif untuk batu saluran kemih, sehingga pasien lebih memilih untuk tidak diterapi.
Referensi
1. American Urological Association. Kidney Stones. National Medical Student Curriculum. 2016. Hal. 1,8-9
2. Rahardjo D, Hamid R. Perkembangan penatalaksanaan batu ginjal di RSCM tahun 1997 – 2002. J I Bedah Indones. 2004;32(2):58-63.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih