Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Sunday, 27 January 2019

Pemeriksaan Penunjang laboratorium CKD

Blog Dokter Sobri

Pemeriksaan Penunjang laboratorium CKD

Pemeriksaan yang dapat dilakukan yaitu darah perifer lengkap; urinalisis; elektroforesis protein serum dan urin (pada semu pasien >35 tahun dengan CKD yang tidak dapat dijelaskan, terutama apabila terdapat anemia dan konsentrasi serum kalsium yang normal pada kondisi insufisiensi ginjal), pemeriksaan untuk mencari etiologi hepatitis dan penyakit autoimun; tes fungsi ginjal; konsentrasi kalsium serum, fosfor, vitamin D, PTH untuk mengevaluasi penyakit tulang metabolik; kadar besi, hemoglobin, vitamin B12 dan asam folat.
Gambaran laboratorium didapatkan (a) sesuai dengan penyakit yang mendasari; (b) fungsi ginjal menurun yang ditandai oleh peningkatan kadar ureum dan kreatinin serum dan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG); (c) kelainan biokimiawi darah yaitu hemoglobin menurun, asam urat meningkat, hiperkalemia atau hipokalemia, hiponatremia, hiperkloremia atau hipokloremia, hiperfosfatemia, hipokalsemia, asidosis metabolik; (d) kelainan urinalisis yaitu proteinuria, hematuria, leukosuria, cast, dan isostenuria.

Referensi
Suwitra K. Penyakit Ginjal Kronik. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th edition. Jakarta: Interna Publishing; 2014. p. 2159-61

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih