Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Tuesday, 22 January 2019

Klasifikasi CKD

Blog Dokter Sobri

Klasifikasi CKD

Penyakit Ginjal Kronik diklasifikasikan berdasarkan diagnosis etiologi dan derajat penyakit. Klasifikasi berdasarkan diagnosis etiologi dibagi menjadi penyakit ginjal diabetes, penyakit ginjal non-diabetes, dan penyakit pada transplantasi. Penyakit ginjal diabetes terjadi pada pasien DM tipe 1 maupun 2 dengan nefropati diabetic. Penyakit ginjal non-diabetes meliputi peyakit glomerular (autoimun, infeksi sistemik, obat, neoplasia), penyakit vascular (hipertensi, mikroangiopati), penyakit tubulointerstisial (pielonefritis kronik, batu, obstruksi, keracunan obat), dan penyakit kistik (ginjal polikistik). Sedangkan penyakit pada transplantasi meliputi rejeksi kronik, keracunan obat, transplant glomerulopathy, dan penyakit rekuren.
Adapun klasifikasi penyakit ginjal kronik berdasarkan derajat penyakit diukur dengan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) dan kadar albumin dalam urin (albuminuria). LFG pada penyakit ginjal kronik dibagi menjadi normal atau tinggi, sedikit menurun, menurun sedang, menurun berat, dan gagal ginjal. Sedangkan albuminuria pada penyakit ginjal kronik dibagi menjadi normal atau sedikit meningkat, meningkat sedang, dan meningkat berat. Berikut ini merupakan batasan klasifikasi berdasarkan penyakit dan prognosisnya. 

Referensi
1. Suwitra K. Penyakit Ginjal Kronik. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th edition. Jakarta: Interna Publishing; 2014. p. 2159-61
2. KDIGO 2017 Clinical Practice Guideline Update for the Diagnosis, Evaluation, Prevention, and Treatment of Chronic Kidney Disease–Mineral and Bone Disorder (CKD-MBD). Kidney Int Suppl. 2017 Jul;7(1):8.

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih