Mandi malam sebabkan rematik?
PICO
Apakah mandi malam dapat menyebabkan rematik?
Latar Belakang
Banyak
yang bilang, apabila kita sering mandi malam bisa menyebabkan kita
menderita rematik. Bahkan hampir kebanyakan percaya bahwa mandi malam
dapat menyebabkan rematik. Beberapa orang percaya bahwa itu mitos tapi
bagaimana dengan anda? Oleh karena itu, artikel ini muncul untuk
membahas berdasarkan Evidence Based Medicine
Tapi apakah benar demikian? apa ada hubungan rematik dengan kebiasaan mandi pada malam hari?
Metode
Metode yang saya gunakan adalah metode literatur review untuk mengungkapkan mitos tersebut. Literatur yang saya ambil dari jurnal kedokteran, pendapat pakar, website terpercaya dan sebagainya.
Analisis
Mandi Malam
Mandi
malam sangat tidak direkomendasikan dikarenakan mandi malam hari dengan
air dingin dapat menyebabkan kaku otot dan sendi tapi tidak lantas secara langsung maupun tidak langsung
menyebabkan penyakit rematik. Mandi malam sendiri dapat menyebabkan
kaku sendi dan otot dikarenakan air dingin ataupun suhu dingin dapat
menyebabkan kekakuan pada kapsul sendi sehingga dapat menyebabkan nyeri.
Akan tetapi, sampai saat ini sudah ada bukti hubungan mandi malam dan rematik serta sudah ada penelitian yang spesifik mengenai hal tersebut.
Rematik
Rematik
artritis adalah penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi sistemik
kronik dan progresif. Gejala yang sering muncul adalah keluhan nyeri
dan kaku pada banyak sendi, walaupun ada sepertiga penderita yang
mengalami gejala awal pada satu atau beberapa sendi saja. Kejadian
kekakuan sendi pada pagi hari merupakan tahap awal dari sendi rematik
sehingga harus segera konsultasi untuk pencegahan.
Faktor Risiko Rematik
Faktor
risiko yang berhubungan dengan peningkatan terjadinya AR antara lain
jenis kelamin perempuan, ada riwayat keluarga yang menderita AR, umur
lebih tua, paparan salisilat dan merokok, kopi lebih dari 3 cangkir
sehari, makanan tinggi vitamin D, konsumsi vitamin D dan penggunaan
kontrasepsi oral. Selain itu, dapat disebabkan oleh infeksi berupa
hepatitis, ebv, mycoplasma dan sebagainya
Hasil
Berdasarkan dari beberapa pakar dan ahli kedokteran di indonesia mengungkapkan bahwa mandi malam hanyalah mitos. Namun setelah saya searching berdasarkan Evidence Based Medicine bahwa didapatkan sebagai berikut:
a.
Berdasarkan penelitian dari Wei G dkk, apabila pasien memiliki
hepatitis C maka akan berisiko penyakit rematik apabila mandi malam.
(sumber jurnal http://bluenik.com/2ViS)
b.
Penelitian Wei G didukung oleh penelitian dari Ueda dkk, bahwa pasien
hepatitis C memiliki kenaikan pada serum RF (Rheumatoid Factor) yang
menyebabkan terjadinya penyakit rematik. (Sumber jurnal http://bluenik.com/2Vit )
c.
Berdasarkan penelitian oleh Jiang W dkk bahwa terdapat relasi penting
bahwa mandi malam dengan air dingin dan air panas dapat menyebabkan
penyakit yang berbeda tergantung dari mekanisme tubuh tiap individu yang
berbeda.sumber jurnal http://bluenik.com/2VjR
Lalu, kenapa banyak orang bisa memiliki anggapan jika sering mandi malam dapat menyebabkan rematik? Anda pasti dapat menjawabnya! Ya karena semua orang berbeda dalam merespon suhu dingin dan panas.
Kesimpulan
Mandi Malam Menyebabkan Rematik (MITOS) ✅
Mandi malam tidak dapat menyebabkan rematik akan tetapi air dingin dapat berisiko secara tidak langsung menyebabkan rematik tergantung dari respon atau imun tiap individu.
Saran
Mandi di malam hari mungkin sering kita lakukan setelah seharian sibuk beraktivitas. Tentu banyak alasan yang mendasarinya, salah satunya adalah perasaan risih dan tidak nyaman karena kotoran dan debu yang menempel di tubuh. Apalagi rasa lengket dari keringat seharian. Namun, anda sekalian dapat mandi malam menggunakan air hangat.
Referensi
- Wei, G., et al. "Hepatitis C virus (HCV)-induced IgG-IgM rheumatoid factor (RF) complex may be the main causal factor for cold-dependent activation of complement in patients with rheumatic disease." Clin Exp Immunol.1997;107(1): 83-88.
- Ueda, K., et al. "Rheumatoid factor in the serum of hepatitis C virus-infected patients: an increase in the titre during cold storage." Ann Clin Biochem 33 ( Pt 5). 1996: 438-442.
- Jiang, M., et al. (2011). "Correlation between cold and hot pattern in traditional Chinese medicine and gene expression profiles in rheumatoid arthritis." Front Med.2001;5(2): 219-228.
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih