Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Monday 5 June 2017

Apa itu Kolin? (Manfaat dan sumber makanan)

Blog Dokter Sobri

Kolin (Manfaat dan sumber makanan)

Mungkin anda baru pertama kali mendengar kata kolin. Kolin adalah salah satu nutrisi essensial dalam makanan yang harus didapatkan oleh tubuh kita. Kolin sendiri banyak ditemukan dalam konsumsi kita sehari-hari termasuk dari sumber hewani maupun nabati. Kolin sering diartikan sebagai bagian dari vitamin B dikarenakan strutkur kimianya yang hampir mirip tetapi bukan vitamin B. Fungsi kolin untuk mencegah membran sel agar tidak mudah bocor atau rapuh sehingga proses sel akan berjalan baik. Kolin lebih dikenal dengan manfaatnya bagi kesehatan otak. Otak membutuhkan kolin untuk memperbaharui sel-selnya. 
pakah Kolin itu ? Kolin merupakan nutrisi penting terutama untuk kesehatan otak, untuk kecerdasan, dan plastisitas sinaptik. Otak membutuhkan kolin untuk digunakannya sebagai prekursor untuk asetilkolin – yaitu neurotransmitter penting terutama untuk memori. Selain itu, kolin juga merupakan salah satu komponen untuk menjaga membran sel supaya senantiasa sehat. Baca juga : Makanan yang bagus untuk kecerdasan otak Manfaat dan kegunaan kolin bagi tubuh Untuk membantu tubuh menghasilkan lemak yang menyediakan struktur sel, bagian dari asetilkolin, sebuah neurotransmitter yang dibutuhkan untuk kesehatan sistem saraf Kita. Untuk membantu mengangkut lemak dan kolesterol kepada seluruh sel tubuh, sehingga mencegah penumpukan lemak dan kolesterol dalam hati. Untuk dikonversi menjadi trimetilgisin, yaitu senyawa yang membantu mengurangi tingkat homosistein – sehingga membantu menurunkan risiko penyakit seperti stroke, penyakit jantung, kanker, parkinson, penyakit Alzheimer, dan berbagai macam penyakit degeneratif lainnya. Makanan yang banyak mengandung Kolin Daging dan seafood adalah makanan yang kaya akan kolin. Misalnya tiga ons hati sapi mengandung sekitar 350 mg kolin. Hati ayam dan kalkun juga mengandung kolin yang sama, yaitu antara 220 hingga 320 mg. Telur, cokelat, dan susu mengandung tinggi kolin. Satu butir telur yang besar mengandung sekitar 120 mg kolin, sedangkan 1 cangkir susu skim mengandung 38 mg. Kuning telur kering yang sangat tinggi mengandung kolin, yaitu hampir 1.400 mg perporsi 100g!. Sementara itu cokelat adalah makanan manis yang juga termasuk mampu menyediakan kebutuhan asupan kolin Anda. Jika Anda ingin makan lebih banyak makanan mengandung kolin, Anda juga bisa mengkonsumsi kedelai, biji rami, dan kacang-kacangan. 3 ons tofu mengandung sekitar 100 mg kolin, sementara itu tepung kedelai rendah lemak menyediakan sekitar 190mg. Kedelai, selain sebagai sumber protein nabati yang baik, ia juga merupakan sumber kolin yang baik juga. Bumbu-bumbu dan rempah-rempah juga merupakan sumber kolin. Sayuran seperti kubis brusel atau brokoli masak masing-masing mengandung sekitar 60 mg kolin per cangkirnya. Seledri kering, tomat kering, biji sawi, daun ketumbar, peterseli kering, bawang putih, atau cabai juga meyediakan kolin untuk Anda. Gejala tubuh kekurangan kolin dan penyebabnya Gangguan metabolisme dan pengangkutan lemak, yang menghalangi lemak menjadi sumber energi, dan penurunan kadar VLDL (Very Low Density Lipoprotein), yang digunakan hati untuk mengangkut lemak Mengumpulnya lemak di hati, yang dapat menyebabkan degenerasi lemak hati, sirosis, dan kerusakan hati. Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserid, yang meningkatkan resiko penyakit terkait kesehatan pembuluh darah seperti penyakit jantung. Tekanan darah tinggi Kelelahan Insomnia Anemia karena Kurangnya pembentukan sel darah merah sebagai komponen membran sel, yang membutuhkan kolin untuk produksinya. Homosistein dalam darah meningkat, meningkatkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular dan masalah peredaran darah. Baca juga : Makanan yang bagus untuk kesehatan pembuluh darah Gangguan pernapasan pada bayi yang baru lahir atau degenerasi saraf atau ketidak seimbangan otot saraf karena tidak cukup asetilkolin(neurotransmitter yang tidak dapat dibuat tubuh tanpa kolin) Perdarahan pada ginjal, atau ginjal tidak mampu mengkonsentrasikan urin, karena tidak cukup fosfatidilkolin. Baca juga : 10 kebiasaan yang bisa merusak Ginjal Pembentukan tulang yang abnormal Gangguan pertumbuhan pada bayi baru lahir Walaupun kurang asupan kolin bisa membahayakan kesehatan, namun khabar baiknya adalah bahwa makanan yang sehari-hari kita konsumsi ternyata banyak mengandung kolin. Dengan demikian, diet sehat yang mencakup sayuran, buah-buahan, dan produk hewani termasuk susu dan ikan kemungkinan besar sudah mencukupi kebutuhan tubuh akan kolin

Read more at carakhasiatmanfaat.com: Apakah Kolin? – Manfaat dan makanan sumber Kolin

Kolin merupakan nutrisi penting terutama untuk kesehatan otak, kecerdasan dan sinaptik otak. Otak membutuhkan kolin untuk digunakannya prekursor daripada asetilkolin. 

Manfaat

  •  Untuk membantu tubuh menghasilkan lemak yang menyediakan struktur sel, bagian dari asetilkolin, sebuah neurotransmitter yang dibutuhkan untuk kesehatan sistem saraf Kita. Untuk membantu mengangkut lemak dan kolesterol kepada seluruh sel tubuh, sehingga mencegah penumpukan lemak dan kolesterol dalam hati. 
  • Untuk dikonversi menjadi trimetilgisin, yaitu senyawa yang membantu mengurangi tingkat homosistein  sehingga membantu menurunkan risiko penyakit seperti stroke, penyakit jantung, kanker, parkinson, penyakit Alzheimer, dan berbagai macam penyakit degeneratif lainnya

Sumber Makanan

  • Daging dan seafood
  • Telur, cokelat dan susu
  • Kedelai, biji rami, dan kacang-kacangan
  • Rempah-rempah

pakah Kolin itu ? Kolin merupakan nutrisi penting terutama untuk kesehatan otak, untuk kecerdasan, dan plastisitas sinaptik. Otak membutuhkan kolin untuk digunakannya sebagai prekursor untuk asetilkolin – yaitu neurotransmitter penting terutama untuk memori. Selain itu, kolin juga merupakan salah satu komponen untuk menjaga membran sel supaya senantiasa sehat. Baca juga : Makanan yang bagus untuk kecerdasan otak Manfaat dan kegunaan kolin bagi tubuh Untuk membantu tubuh menghasilkan lemak yang menyediakan struktur sel, bagian dari asetilkolin, sebuah neurotransmitter yang dibutuhkan untuk kesehatan sistem saraf Kita. Untuk membantu mengangkut lemak dan kolesterol kepada seluruh sel tubuh, sehingga mencegah penumpukan lemak dan kolesterol dalam hati. Untuk dikonversi menjadi trimetilgisin, yaitu senyawa yang membantu mengurangi tingkat homosistein – sehingga membantu menurunkan risiko penyakit seperti stroke, penyakit jantung, kanker, parkinson, penyakit Alzheimer, dan berbagai macam penyakit degeneratif lainnya. Makanan yang banyak mengandung Kolin Daging dan seafood adalah makanan yang kaya akan kolin. Misalnya tiga ons hati sapi mengandung sekitar 350 mg kolin. Hati ayam dan kalkun juga mengandung kolin yang sama, yaitu antara 220 hingga 320 mg. Telur, cokelat, dan susu mengandung tinggi kolin. Satu butir telur yang besar mengandung sekitar 120 mg kolin, sedangkan 1 cangkir susu skim mengandung 38 mg. Kuning telur kering yang sangat tinggi mengandung kolin, yaitu hampir 1.400 mg perporsi 100g!. Sementara itu cokelat adalah makanan manis yang juga termasuk mampu menyediakan kebutuhan asupan kolin Anda. Jika Anda ingin makan lebih banyak makanan mengandung kolin, Anda juga bisa mengkonsumsi kedelai, biji rami, dan kacang-kacangan. 3 ons tofu mengandung sekitar 100 mg kolin, sementara itu tepung kedelai rendah lemak menyediakan sekitar 190mg. Kedelai, selain sebagai sumber protein nabati yang baik, ia juga merupakan sumber kolin yang baik juga. Bumbu-bumbu dan rempah-rempah juga merupakan sumber kolin. Sayuran seperti kubis brusel atau brokoli masak masing-masing mengandung sekitar 60 mg kolin per cangkirnya. Seledri kering, tomat kering, biji sawi, daun ketumbar, peterseli kering, bawang putih, atau cabai juga meyediakan kolin untuk Anda. Gejala tubuh kekurangan kolin dan penyebabnya Gangguan metabolisme dan pengangkutan lemak, yang menghalangi lemak menjadi sumber energi, dan penurunan kadar VLDL (Very Low Density Lipoprotein), yang digunakan hati untuk mengangkut lemak Mengumpulnya lemak di hati, yang dapat menyebabkan degenerasi lemak hati, sirosis, dan kerusakan hati. Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserid, yang meningkatkan resiko penyakit terkait kesehatan pembuluh darah seperti penyakit jantung. Tekanan darah tinggi Kelelahan Insomnia Anemia karena Kurangnya pembentukan sel darah merah sebagai komponen membran sel, yang membutuhkan kolin untuk produksinya. Homosistein dalam darah meningkat, meningkatkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular dan masalah peredaran darah. Baca juga : Makanan yang bagus untuk kesehatan pembuluh darah Gangguan pernapasan pada bayi yang baru lahir atau degenerasi saraf atau ketidak seimbangan otot saraf karena tidak cukup asetilkolin(neurotransmitter yang tidak dapat dibuat tubuh tanpa kolin) Perdarahan pada ginjal, atau ginjal tidak mampu mengkonsentrasikan urin, karena tidak cukup fosfatidilkolin. Baca juga : 10 kebiasaan yang bisa merusak Ginjal Pembentukan tulang yang abnormal Gangguan pertumbuhan pada bayi baru lahir Walaupun kurang asupan kolin bisa membahayakan kesehatan, namun khabar baiknya adalah bahwa makanan yang sehari-hari kita konsumsi ternyata banyak mengandung kolin. Dengan demikian, diet sehat yang mencakup sayuran, buah-buahan, dan produk hewani termasuk susu dan ikan kemungkinan besar sudah mencukupi kebutuhan tubuh akan kolin

Read more at carakhasiatmanfaat.com: Apakah Kolin? – Manfaat dan makanan sumber Kolin
pakah Kolin itu ? Kolin merupakan nutrisi penting terutama untuk kesehatan otak, untuk kecerdasan, dan plastisitas sinaptik. Otak membutuhkan kolin untuk digunakannya sebagai prekursor untuk asetilkolin – yaitu neurotransmitter penting terutama untuk memori. Selain itu, kolin juga merupakan salah satu komponen untuk menjaga membran sel supaya senantiasa sehat. Baca juga : Makanan yang bagus untuk kecerdasan otak Manfaat dan kegunaan kolin bagi tubuh Untuk membantu tubuh menghasilkan lemak yang menyediakan struktur sel, bagian dari asetilkolin, sebuah neurotransmitter yang dibutuhkan untuk kesehatan sistem saraf Kita. Untuk membantu mengangkut lemak dan kolesterol kepada seluruh sel tubuh, sehingga mencegah penumpukan lemak dan kolesterol dalam hati. Untuk dikonversi menjadi trimetilgisin, yaitu senyawa yang membantu mengurangi tingkat homosistein – sehingga membantu menurunkan risiko penyakit seperti stroke, penyakit jantung, kanker, parkinson, penyakit Alzheimer, dan berbagai macam penyakit degeneratif lainnya. Makanan yang banyak mengandung Kolin Daging dan seafood adalah makanan yang kaya akan kolin. Misalnya tiga ons hati sapi mengandung sekitar 350 mg kolin. Hati ayam dan kalkun juga mengandung kolin yang sama, yaitu antara 220 hingga 320 mg. Telur, cokelat, dan susu mengandung tinggi kolin. Satu butir telur yang besar mengandung sekitar 120 mg kolin, sedangkan 1 cangkir susu skim mengandung 38 mg. Kuning telur kering yang sangat tinggi mengandung kolin, yaitu hampir 1.400 mg perporsi 100g!. Sementara itu cokelat adalah makanan manis yang juga termasuk mampu menyediakan kebutuhan asupan kolin Anda. Jika Anda ingin makan lebih banyak makanan mengandung kolin, Anda juga bisa mengkonsumsi kedelai, biji rami, dan kacang-kacangan. 3 ons tofu mengandung sekitar 100 mg kolin, sementara itu tepung kedelai rendah lemak menyediakan sekitar 190mg. Kedelai, selain sebagai sumber protein nabati yang baik, ia juga merupakan sumber kolin yang baik juga. Bumbu-bumbu dan rempah-rempah juga merupakan sumber kolin. Sayuran seperti kubis brusel atau brokoli masak masing-masing mengandung sekitar 60 mg kolin per cangkirnya. Seledri kering, tomat kering, biji sawi, daun ketumbar, peterseli kering, bawang putih, atau cabai juga meyediakan kolin untuk Anda. Gejala tubuh kekurangan kolin dan penyebabnya Gangguan metabolisme dan pengangkutan lemak, yang menghalangi lemak menjadi sumber energi, dan penurunan kadar VLDL (Very Low Density Lipoprotein), yang digunakan hati untuk mengangkut lemak Mengumpulnya lemak di hati, yang dapat menyebabkan degenerasi lemak hati, sirosis, dan kerusakan hati. Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserid, yang meningkatkan resiko penyakit terkait kesehatan pembuluh darah seperti penyakit jantung. Tekanan darah tinggi Kelelahan Insomnia Anemia karena Kurangnya pembentukan sel darah merah sebagai komponen membran sel, yang membutuhkan kolin untuk produksinya. Homosistein dalam darah meningkat, meningkatkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular dan masalah peredaran darah. Baca juga : Makanan yang bagus untuk kesehatan pembuluh darah Gangguan pernapasan pada bayi yang baru lahir atau degenerasi saraf atau ketidak seimbangan otot saraf karena tidak cukup asetilkolin(neurotransmitter yang tidak dapat dibuat tubuh tanpa kolin) Perdarahan pada ginjal, atau ginjal tidak mampu mengkonsentrasikan urin, karena tidak cukup fosfatidilkolin. Baca juga : 10 kebiasaan yang bisa merusak Ginjal Pembentukan tulang yang abnormal Gangguan pertumbuhan pada bayi baru lahir Walaupun kurang asupan kolin bisa membahayakan kesehatan, namun khabar baiknya adalah bahwa makanan yang sehari-hari kita konsumsi ternyata banyak mengandung kolin. Dengan demikian, diet sehat yang mencakup sayuran, buah-buahan, dan produk hewani termasuk susu dan ikan kemungkinan besar sudah mencukupi kebutuhan tubuh akan kolin

Read more at carakhasiatmanfaat.com: Apakah Kolin? – Manfaat dan makanan sumber Kolin
Regards
Muhammad Sobri Maulana

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih