Blog Dokter Sobri
Pendekatan Epistaksis dan Tatalaksana Awal
Epistaksis adalah perdarahan yang berasal dari hidung
dan nasofaring. Keadaan ini sering dijumpai dan merupakan salah satu yang
sering dalam kegawatdaruratan THT. Epitaksis sering dijumpai pada 60% populasi.
Meskipun keadaan ini 90% dapat berhenti spontan, pada beberapa kasus perdarahan
sangat masif dan membutuhkan penanganan dokter.
Pada anak usia
dibawah 2 tahun, epitaksis jarang terjadi, biasanya terjadi apabila ada trauma
atau penyakit yang serius. Pada usia 2-8 tahun biasanya epitaksis disebabkan
oleh epitaksis anterior. Pada orang dewasa muda apabila terjadi epitaksis
berulang perlu dicurigai adanya angiofibroma. Pada orang tua epitaksis bisa
menjadi fatal dan bisa disebabkan oleh epitaksis posterior.
Klasifikasi epitaksis bisa dibagi menjadi 2 yaitu
epitaksis anterior dan posterior. Epitaksis anterior disebabkan dari pleksus
Kiesselbach di septum anterior atau a. Etmoidalis anterior. Kerusakan terjadi
biasanya karena kebiasaan menggaruk hidung. Epitaksis posterior disebabkan dari
a. Etmoidalis posterior atau a. Spenopalatina. Perdarahannya biasanya hebat dan
jarang berhenti sendiri. Epitaksis posterior sering ditemukan pada pasien
dengan hipertensi, aterosklerosis, atau pasien dengan penyakit kardiovaskuler.
Etiologi epistaksis dapat dibagi menjadi lokal
dan sistemik. Etiologi lokal paling sering disebabkan oleh kegiatan mengorek
hidung dan infeksi virus. Terdapatnya tumor pada hidung dapat menimbulkan
epistaksis yaitu hemangioma, karsinoma, dan angiofibroma. Etiologi sistemik
yang paling sering adalah hipertensi dan aterosklerosis. Gangguan koagulasi
bisa disebabkan oleh penyakit seperti hemofilia, leukemia, dsb. Dan bisa juga
disebabkan karena konsumsi obat antikoagulan. Etiologi sistemik lainnya adalah
penyakit keturunan
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih