Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Sunday, 6 October 2019

Definisi, Etiologi dan Epidemiologi Tumor Hidung

Blog Dokter Sobri

Definisi, Etiologi, dan Epidemiologi Tumor Hidung
Tumor hidung dan sinus paranasal, atau dapat disebut sinonasal merupakam tumor yang terletak pada rongga hidung dan sinus paranasal yang dibatasi oleh tulang-tulang wajah sehingga sulit untuk dideteksi dini. Selain itu, karena letaknya yang berdekatan, tumor sinonasal juga sulit diketahui asal primernya karena pada umumnya pasien datang pada keadaan lanjut sehingga tumor sudah memenuhi rongga hidung dan sinus paranasal.  Pada tahap yang lebih lanjut, tumor sinonasal dapat berkembang memenuhi rongga orbita, kranial dan bukal. 
Tumor sinonasal, baik jinak maupun ganas, merupakan jenis tumor yang jarang ditemukan yaitu hanya 1% dari keganasan seluruh tubuh dan 3% dari keganasan organ kepala dan leher. Di Indonesia, tepatnya di Departemen THT-KL RS Cipto Mangunkusumo, tumor sinonasal menyumbang 10-15% keganasan THT dengan rasio laki-laki dibanding perempuan 2:1. 
Etiologi tumor sinonasal belum diketahui secara pasti, namun demikian terdapat beberapa zat karsinogenik yang mempengaruhi pertumbuhan tumor sinonasal ini, misalnya debu kayu, kulit, nikel, formaldehid, kromium, minyak isopropil dan lain-lain. Tumor sinonasal banyak ditemukan pada tukang kayu, pengerajin meubel dan pekerja pabrik. Selain zat-zat tersebut, asam rokok, alkohol, dan makanan yang diasin atau diasap juga diduga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tumor sinonasal. Buah-buahan dan sayur-sayuran di sisi lain dikatakan dapat menurunkan kemungkinan terjadinya tumor ini.

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih