Blog Dokter Sobri
Tatalaksana Konjungtivitis Bakteri
Terapi
spesifik pada konjungtivitis bakteri memerlukan pemeriksaan laboratorium untuk
identifikasi agen penginfeksi. Sembari menunggu hasil, dokter akan memberikan
antibiotik empiric spektrum luas. Pada konjungtivitis purulen dengan pewarnaan
gram negatif diplokokus sugestif Neisseria,
maka diberikan antibiotik sistemik dan topikal. Jika tanpa keikutsertaan
kornea, dapat diberikan seftriakson dosis tunggal injeksi intramuskular
sebanyak 1 gram. Jika terdapat keikutsertaan kornea, maka diberikan seftriakson
parenteral selama 5 hari, sebanyak 1 – 2 gram per hari. Antibiotik topikal yang
diberikan dapat berupa basitrasin, siprofloksasin, atau eritromisin setiap 1 –
2 jam sekali.
Pada
konjungtivitis purulent dan mukopurulen, kantung konjungtiva juga dapat
diirigasi dengan cairan salin untuk menghilangkan sekresi konjungtiva setiap 30
– 60 menit.
Pada
konjungtivitis trakoma, dapat diberikan azitromisin 1 gram dosis tunggal, atau
doksisiklin 100mg 2 kali per hari selama 3 minggu, eritromisisn 1gram per hari
secara oral, dibagi menjadi 4 dosis dalam 3 – 4 minggu, atau tetrasiklin 1 –
1,5 gram per hari per oral dibagi dalam 4 dosis selama 3 – 4 minggu.
Pada
konjungtivitis bakterialis akut, umumnya bersifat self limiting dan sembuh dalam waktu 7 – 10 hari. Akan tetapi,
pemberian antibiotik dapat mempersingkat durasi menjadi 1 – 3 hari dan
mengurangi tingkat keparahan penyakit. Antibiotik spektrum luas yang diberikan
bersifat sensitif terhadap gram positif, berupa 10% sodium sulfacetamide, atau
trimethoprim – polimiksin dalam 7 – 10 hari.
Konjungtivitis
bakterialis kronik ditatalksana dengan kombinasi terapi antibiotik dan terapi
higenitas mata. Antibiotik yang efektif berupa azitromisin tetes, eritromisin
atau basitrasin salep. Jika terdapat inflamasi hebat, dapat diberikan
kortikosteroid salep atau tetes. Pemberian antibiotik oral berupa tetrasiklin
250mg 4 kali per hari, doksisiklin 100mg 1 – 2 kali per hari, atau minosiklin
50mg 1 – 2 kali per hari pada kasus infeksi berat.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih