Blog Dokter Sobri
Manifestasi klinis uveitis anterior
Uveitis anterior adalah inflamasi di iris dan badan silier. Inflamasi di iris saja
disebut iritis sedangkan
bila inflamasi
di iris dan badan silier
disebut iridosiklitis.
Uveitis anterior dapat terjadi akibat kelainan sistemik seperti spondiloartropati, artritis idiopatik juvenile, sindrom uveitis fuchs,
colitis ulseratif, penyakit chron, penyakit whipple. Infeksi
yang sering
menyebabkan uveitis anterior adalah HSV, varisela zoster, tuberkulosis, dan
sifilis. Uveitis anterior akut umumnya terjadi di satu mata namun pada kasus kronik
dapat melibatkan kedua mata.
Gejala uveitis anterior
umumnya ringan-sedang dan dapat sembuh sendiri, namun pada uveitis berat, tajam penglihatan dapat menurun. Gejala klinis
dapat
berupa mata merah,
nyeri,
fotofobia,
dan penurunan tajam
penglihatan.
Uveitis anterior menyebabkan spasme otot siliar dan sfingter pupil yang menimbulkan
nyeri tumpul/berdenyut serta
fotofobia. Jika terdapat nyeri hebat, kecurigaan bisa kearah
peningkatan
tekanan bola
mata. Spasme sfingter pupil mengakibatkan miosis
dan memicu
sinekia posterior. Penurunan tajam penglihatan terutama akibat kekeruhan cairan
akuos dan edema kornea walaupun uveitis tidak selalu
menyebabkan edema kornea.
Tanda uveitis anterior akut adalah injeksi siliar akibat vasodilatasi arteri siliaris posterior
longus dan arteri siliaris anterior yang memperdarahi iris serta badan siliar.
Di bilik mata depan terdapat pelepasan sel radang, pengeluaran protein (cells and flare) dan endapan sel radang di endotel
kornea (presipitat keratik).
Presipitat keratik halus
umumnya pada inflamasi nongranulomatosa
dan
presipitat keratik kasar pada inflamasi granulomatosa
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih