Blog Dokter Sobri
Keratokonjungtivitis herpes simplex
HSV tipe 1 biasa menginfeksi orofacial dan
okular, sementara tipe 2 menyebabkan penyakit genital dan sexually transmitted
disease. Infeksi HSV-1 terjadi pada area distribusi mukokutan saraf trigeminal,
penyakit ini dapat bersifat asimtomatik atau bermanifestasi sebagai infeksi
saluran napas nonspesifik. Virus kemudian menyebar dari epitel ke ujung saraf
sensorik sekitar dan berjalan melalui akson sampai ke badan sel di ganglion
trigeminal. Virus masuk ke dalam nukleus dan menjadi laten. HSV menyebar
interneuronal sehingga dapat menyebabkan penyakit tanpa harus mengalami infeksi
okular primer sebelumnya. Reaktivasi dapat terjadi jika sistem imun menurun.
Manifestasinya terjadi unilateral dengan
sekret mukoid, fotofobia, nyeri ringan, adanya vesikel atau infiltrat pada
kornea berbentuk dendritik. Dendritic keratitis ini adalah lesi bercabang pada
epitel dengan bulbus-bulbus berisi virus hidup pada bagian terminalnya.
Limfadenopati preauricular nyeri bila ditekan. Infeksi primer terjadi selama
2-3 minggu.
Pada pewarnaan Giemsa, terlihat giant cell,
sel radang mononuklear (folikular) atau polimorfonuklear (pseudomembran). Pada
pulasan Papanicolaou dan fiksasi Bouin terlihat inklusi intranuklear dari sel
kornea dan konjungtiva. Giant cell, inklusi intranuklear, dan kultur virus
menjadu kriteria untuk mendiagnosis keratokonjungtivitis HSV.
Antivirus diberikan jika ada infeksi kornea.
Pilihan obat pada ulkus kornea adalah trifluridin tiap 2 jam atau vidarabin
salep 5x/hari atau idoksuridin 0,1% 1 tetes/jam (siang) dan 1 tetes/2 jam
(malam). Debridemen diikuti pemberian antivirus tadi dipertimbangkan jika ada
ulkus. Pada keratitis dapat diberikan acyclovir 3% 5x/hari selama 10 hari atau
acyclovir oral 400 mg 5x/hari selama 7 hari.
Regards
Kang Asu
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih