Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Wednesday, 6 February 2019

Farmasi

Blog Dokter Sobri


Farmasi

Bahan Obat adalah zat aktif yang dapat berfungsi untuk mencegah, meringankan, menyembuhkan suatu penyakit.

PEMILIHAN OBAT
Indikasi & kontraindikasi, mekanisme kerja obat (farmakodinamik), farmakokinetik, interaksi obat, dan efek samping.

PENGGOLONGAN OBAT (Daftar G; W; O; Bebas)
1. Obat bius ( Narkotik ) ; daftar O Ã   diberi tanda +   
contoh : morphin, codein, heroin
2. Obat keras : daftar G 
contoh      : semua antibiotik, semua injeksi
3.  Obat  bebas terbatas : daftar W
contoh   : Paracetamol
4. Obat bebas  
 contoh : vitamin
Kode/pernyataan khusus pada penandaan / kemasan
a) Hanya diperoleh dgn resep dokter : lingkaran bulat merah dengan garis tepi berwarna hitam, dengan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi
Untuk obat yang dapat diperoleh tanpa resep dokter :
b) obat bebas : lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam
c) Obat bebas terbatas : lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam

PERHITUNGAN DOSIS
Biasanya dalam gram, mg, or mikrogram. Unit Internasional untuk injeksi, terutama antibiotik.
Dosis lazim  : dosis yg memberikan efek terapeutik
Dosik maksimum : dosis teratas batas obat dapat diberikan tanpa menimbulkan efek keracunan
Dosis toksik : dosis yang memberikan efek keracunan
Dosis letalis : jika diberikan melebihi dosis ini akan memberi efek kematian

PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN OBAT DAN KEMASAN
BSO Padat :  pulvis,pulveres (puyer) , tablet, capsul,suppositoria (melalui dubur utk pasien kejang
BSO  CAIR : Solutio, mixtura, mixtura agitanda, suspense, emulsi, lotio, guttae oris, guttae    opthalmicae, guttae nasal, guttae auriculares
BSO ½ PADAT :  Unguentum  (salep) , cream , pasta , jelly,sapo

CARA PEMBERIAN
· Oral (dimakan /  diminum)
· Parenteral (Subkutan, Intra Muscular, Intra venous)
· Rektal, vaginal, uretral
· Lokal, topikal,
· Implantasi, sublingual (di bwh lidah)

WAKTU PEMBERIAN
• p.c post coenam  sesudah makan  (obat yg menyebabkan iritasi lambung)
• a.c        ante coenam      sebelum makan  (obat yang absorpsinya lbh baik jika tidak tercampur dengan makanan
• d.c durante coenam  sewaktu makan (obat berupa enzim)
• m           mane              pagi
•  v           vespere                malam hari
• Hs         hora somni         setiap jam

FAKTOR YG MEMPENGARUHI DOSIS
1. Umur    (dewasa : 20 – 24 tahun)
2. Berat badan   (dewasa : 70 kg)
3. Luas permukaan tubuh (dewasa  : 1.73 m²)

Arti % dalam campuran obat
% b/b à berat bahan berkhasiat thdp jumlah bahan sediaan.
% b/v à berat bahan berkhasiat dalam gram terhadap jumlah sediaan cair 100 cc

KETERANGAN RESEP
• Praescriptio: nama dokter,.alamat, no.tilp. kota menulis resep
• Superscriptio : symbol R/
• Inscriptio : nama ,jumlah obat ( mg, ml )
• Subscriptio : mf . pulv dtd No. X
• Signatura : S.3 dd tab. II.


Referensi
Slide Kuliah dan katzung

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih